Pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki Ustaz Abdul Qohar Tutup Usia

SUKOHARJO, iNews.id - Keluarga besar Ponpes Al-Mukmin, Ngeruki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jaten) berduka. Salah satu pendiri Ponpes, ustaz Abdul Qohar bin Daeng Matase meninggal dunia.

Sosok karismatik asal Sulawesi ini meninggal diusia 83 tahun. Humas Ponpes Al Mukmin Ngeruki, Ustad Muchson saat dikonfirmasi membenarkan salah satu pendirinya meninggal dunia.

Baca Juga

Gatot Brajamusti Tutup Usia, Suci Patia Unggah Foto Lawas Mendiang sang Ayah

"Betul, beliau (ustaz Abdul Qohar bin Daeng Matase) meninggal dunia. Beliau meninggal di rumahnya sendiri di daerah Bekonang," kata Muchson saat dikonfirmasi media ini, Kamis (19/11/2020).

Menurut Muchson, pihaknya tidak tahu persis penyebab meninggalnya ustaz Abdul Qohar. Namun, Muchson benarkan bila ustaz Abdul Qohar sering sakit-sakitan karena usianya yang telah lanjut.

Baca Juga

Jakob Oetama Tutup Usia, Wapres Ma'ruf Amin: Teladan Jurnalisme Indonesia

"Kalau pastinya meninggalnya kenapa, kami tidak tahu persis. Tapi beliau memang sering sakit-sakitan karena usiannya sudah lanjut," ujarnya.

Sosok ustaz Abdul Qohar begitu dikenang para santri. Meskipun ustaz Abdul Qohar sendiri dikenal sangat tegas terutama masalah kebersihan.

Sehingga ustaz Abdul Qohar kerab memberikan hukuman pada para santrinya yang mengindahkan kebersihan.

"Sosok beliau disiplin, saat kami masih aktif menjadi santri. Beliau sangat peduli terhadap para Santri. Beliau juga sangat dikenal karena kedisiplinan dan kebersihan, tapi beliau sangat dekat dengan anak-anak," ujarnya.

Diketahui, ustaz Abdul Qohar salah satu pendiri Ponpes Al-Mukmin bersama Abu Bakar Ba'asyir, Abdullah Sungkar, Abdullah Baraja, Yoyok Rosywadi dan Ustadz Hasan Basri.

Dari sejarah singkat berdirinya ponpes Al-Mukmin, Ustaz Abdul Qohar pertama kali mendirikan ponpes disekitar daerah Gading, pada 10 Maret 1972 sebelum akhirnya dipindahkan ke daerah Ngeruki seiring bertambahnya jumlah santri.

Rencananya, sekira pukul 11.30 WIB, sosok kharismatik tersebut ini akan dimakamkan di pemakaman muslim didaerah Polokarto, Sukoharjo.

Editor: Nani Suherni