get app
inews
Aa Text
Read Next : Silsilah Keturunan Gus Elham Yahya: Jejak Kiai, Pesantren dan Kontroversi

Pengakuan Pria yang Pindahkah Rumah 1 Jam di Ngawi, Kosongkan Pikiran hingga ke Alam Lain

Kamis, 09 Juli 2020 - 22:37:00 WIB
Pengakuan Pria yang Pindahkah Rumah 1 Jam di Ngawi, Kosongkan Pikiran hingga ke Alam Lain
Wagiman, pria yang sanggup memindahkan fondasi rumahnya dalam waktu 1 jam lebih di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)

NGAWI, iNews.id - Wagiman (47), seorang pria asal Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), menjadi terkenal setelah kisahnya memindahkan rumah seorang diri dan dalam waktu singkat, tersebar luas di media sosial. Hingga kini, warga masih berbondong-bondong mendatangi rumahnya agar bisa memastikan sendiri cerita yang dinilai tidak masuk akal tersebut.

Banyak warga yang heran dan bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang manusia bisa melakukan hal yang mustahil. Dari pantauan iNews, Kamis (9/7/2020), warga yang mendatangi rumah Wagiman berkeliling untuk memastikan fondasi rumah itu memang telah naik 1,3 meter dan bergeser sekitar 60 sentimeter sebagaimana keterangan Wagiman dan warga setempat.

Saat ditemui di rumahnya, Wagiman, pria dengan perawakan kurus itu menceritakan detik-detik dirinya bisa melakukan pekerjaan yang menggegerkan warga itu. Dia memindahkan 20 tiang fondasi rumah pada Jumat (25/6/2020) lalu. Waktunya hanya 1 jam lebih, bahkan tidak sampai 1,5 jam.

Rumah Wagiman di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)
Rumah Wagiman di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)

Wagiman mengaku sebelum memindahkan fondasi rumah, dia memusatkan dan mengosongkan pikiran. Dengan cara itu pula, dia bisa mengerjakan pemindahan fondasi rumah seorang diri. Dia menaikkan 20 tiang rumahnya yang dipastikan sangat berat sehingga fondasinya lebih tinggi 1,3 meter. Posisinya juga bergeser sekitar 60 cm.

“Jadi posisi saya, ibarat kata kalau orang sadar itu, ya, mengheningkan cipta, sebentar untuk berdoa dan mengosongkan pikiran seperti itu," ujar Wagiman.

"Saya tidur di tempat orang tua, otomatis rumah itu kosong. Jam 11 malam itu saya ke rumah saya itu. Saya di situ, ya intinya yah, merenunglah di situ. Kurang lebih dua mingguan lalu," katanya.

Pria ini mengaku merasakan saat dia bekerja memindahkan fondasi rumahnya. Dia merasakan bagian yang berat dan ringan.

"Terasa banget. Jadi rumah itu tetap terasa, saya kerjakan itu terasa. Jadi, gimana berat atau entengnya itu tetap terasa, tetap saya yang ngerjain. Saya kerjakan rumah sendiri,” katanya.

Rumah Wagiman di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)
Rumah Wagiman di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)

Anehnya, warga setempat tidak ada yang menyaksikan proses pemindahan fondasi rumah yang dilakukan Wagiman seorang diri. Mereka hanya melihat pagi harinya, rumah Wagiman sudah lebih tinggi dari rumah-rumah lain di sebelahnya. Sehari sebelumnya, posisi rumahnya masih sama dengan rumah-rumah lain.

Menurut Wagiman, saat pemindahan rumah, dipastikan ada pergerakan yang kencang. Ada genteng dan bagian rumah lain yang jatuh. Dia juga menduga ada warga yang lewat, tapi tidak menyadari rumah itu sedang dipindahkan. Sebab, dia pun saat itu merasakan hal aneh.

"Kalau rumah diangkat pasti pergerakannya kencang. Ada genteng yang jatuh, tetap ada yang jatuh. Kemungkinan ada orang lain yang merasakan, tapi mungkin enggak sadar atau enggak tahu. Pasti adalah, ada orang yang lewat kemungkinan. Tapi saya juga enggak tahu. Umpama saya itu duduk juga dilempar orang, saya juga enggak ngerti," katanya.

Saat ditanya pendapat warga yang menduga Wagiman dibantu makhluk gaib dan terkait dengan hal mistis, Wagiman membantahnya. Hanya saja, dia merasa pikirannya di alam lain saat memindahkan fondasi rumah.

"Saya sadar posisinya sudah berubah, sesudah naikin itu, paginya. Mungkin saya enggak sadar itu saat naikin itu, karena posisinya pikiran itu ga di luar begini posisinya pikiran itu gimana ya, di alam sana gitu," katanya.

Warga menunjukkan pergeseran rumah Wagiman di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)
Warga menunjukkan pergeseran rumah Wagiman di Dusun Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah (Jateng), jadi tontonan warga, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Asfi Manar)

"Menurut saya sih, enggak nyampe ke arah situ ya (kekuatan gaib). Pokoknya intinya itu saya merasakan saya kerjakan sendiri, jadi enggak ada yang namanya bantuan orang lain. Cuma saya memperbanyak, kayaknya pikiran saya saya perbanyak gitu, seingat saya seperti itu, ” katanya.

Keterangan Wagiman memang tetap tidak masuk di akal. Warga masih bertanya-tanya soal pengalaman Wagiman yang banyak dikaitkan dengan kekuatan gaib. Pascakejadian itu, cerita Wagiman viral di media sosial. Bahkan, rumah Wagiman disebut sebagai rumah ajaib karena fondasi rumah itu dipindahkan sang pemilik seorang diri hanya dalam waktu 1 jam lebih.

Rumah Wagiman pun ramai dikunjungi. Banyak warga dari luar desa dan daerah berdatangan untuk memastikan kabar keanehan rumah itu dan sekaligus melihat sosok Waguman. Hingga Kamis (9/7/2020), masih banyak warga berdatangan untuk melihat langsung rumah Wagiman dan mendengar ceritanya saat memindakan rumah tersebut.

Kepala Dusun Desa Mengger, Sudadi, menjelaskan keanehan dalam proses pemindahan rumah Wagiman. (Foto: iNews/Asfi Manar).
Kepala Dusun Desa Mengger, Sudadi, menjelaskan keanehan dalam proses pemindahan rumah Wagiman. (Foto: iNews/Asfi Manar).

Kepala Dusun Desa Mengger, Sudadi, menjadi salah satu warga yang tidak habis pikir dengan rumah yang berpindah itu. Sedianya ketinggian rumah tersebut sama dengan rumah-rumah lainya.

Namun yang aneh, dalam satu malam, rumah Wagiman lebih tinggi dan sudah terletak di atas fondasi yang disiapkan. Sebanyak 20 tiang penyangga rumah Wagiman telah berada di titik pondasi setinggi 1,3 meter dan tanpa mengalami kerusakan sedikit pun.

“Memang fondasi bangunan sudah seperti ini, sudah jadi. Yang jadi pertanyaan orang-orang banyak, fondasi rumah naik dari kedalaman 1,30 meter dan itu hanya dikerjakan satu orang. Jadi awalnya fondasi rumah di bawah, tiba-tiba kondisinya udah naik sampai 1,3 meter dan bergeser 60 sentimeter,” kata Sudadi.

Sudadi mengatakan, yang lebih mengejutkan, pemilik memindahkannya tidak sampai semalam. Bahkan, hanya hitungan 1 jam lebih. “Jadi jam 11 malam pemiliknya masuk sini, jam 1 kurang dia udah kembali ke tempat tidur. Hanya 1 jam lebih, ga sampai 1,5 jam dia naikin 20 fondasi rumahnya. Sebelumnya rumahnya masih sama dengan rumah lain. Istilahnya serinya sama,” kata Sudadi.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut