Penganiayaan Sadis Tewaskan Warga Grobogan, Begini Kondisi Pelaku dan Korban Luka

GROBOGAN, iNews.id – Nurhadi, pelaku pembunuhan sadis terhadap Sudarmo (67) warga Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, masih berada di ruangan terpisah di rumah sakit umum Dokter Soedjati Purwodadi. Pelaku belum bisa untuk dikunjungi siapapun. 

Tim dokter rumah sakit telah memberikan suntik bius beberapa kali kepada pelaku agar kondisinya lebih tenang. Sementara itu, bibi pelaku, Purwati masih dalam kondisi trauma berat dan masih dalam penanganan intensif rumah sakit.

Baca Juga

Tangis Istri Pecah saat Pemakaman Warga Grobogan yang Tewas Dianiaya Tetangga

Toni, dokter kejiwaan RSU Dokter Soedjati Purwodadi menjelaskan bahwa pasien dan juga pelaku pembunuhan yang dikirim ke rumah sakit pada Rabu (22/2) dini hari hingga kini belum bisa dipastikan kondisi kejiwaannya apakah pura-pura atau apakah benar-benar mengalami gangguan jiwa.

“Tim dokter dari berbagai bidang seperti dokter mata, syaraf, bedah dan kejiwaan akan bersama-sama melakukan observasi terhadap pelaku,” kata dr Toni. 

Baca Juga

Tragis, Warga Grobogan Tewas Dianiaya Tetangga saat Hendak Melerai Pertikaian

“Untuk hasil, tim dokter belum bisa memastikan kapan hasil observasi akan muncul karena menunggu kondisi pasien tenang terlebih dahulu,” katanya.

Baca Juga

Gedung Rusak, Sekolah di Grobogan Pakai Satu Ruangan untuk 6 Kelas

Banyak luka di tubuh pelaku membuat proses observasi menjadi sedikit terkendala. Pelaku penganiayaan mendapatkan luka di sekujur tubuh setelah berusaha melawan saat dikeroyok warga untuk ditangkap. 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga dan beberapa saksi, Nurhadi pernah mengalami gangguan kejiwaan sudah bertahun-tahun dan tidak pernah kambuh. Meski kambuh, pelaku tidak pernah berbuat brutal dan sesadis ini.

Baca Juga

Lezatnya Kuliner Bebek Betutu Khas Bali Citarasa Jawa di Grobogan

Sudarmo tewas setelah dibanting dan kemudian ditindih serta diinjak-injak pelaku di bagian kepala dan dada hingga tewas di lokasi kejadian. Korban mengalami pecah tulang jidat setelah dibenturkan ke lantai.

Sementara Purwati, bibi pelaku kritis dan masih dalam trauma berat setelah mendapatkan luka di bagian kepala akibat benturan kepala ke fondasi rumah serta tiga kali injakan di bagian kepala.

Rumah sakit umum dokter Soedjati Purwodadi, rencananya akan merujuk pasien ke rumah sakit lain karena keterbatasan peralatan, namun menunggu persetujuan dari pihak keluarga terlebih dahulu.

Editor: Ahmad Antoni