Pengunjung Membeludak di Wisata Puncak Sendaren Purbalingga

PURBALINGGA, iNews.id - Wisata selfi di puncak Bukit Sendaren, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) dibanjiri pengunjung pada akhir libur panjang. Pengunjung rela bersusah payah mencapai puncak bukit demi bisa menikmati pemandangan yang indah.

Untuk menuju ke puncak Sendaren, pengunjung harus menaiki bukit dengan berjalan kaki. Pengunjung juga berdesakan untuk bisa sampai ke puncak.

Baca Juga

4 Orang Sekeluarga Korban Pembunuhan di Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang

Mereka harus menaiki mobil pikap selama 15 menit. Infrasturuktur menuju lokasi yang belum memadai membuat pengunjung harus spot jantung sepanjang perjalanan menuju ke puncak. Sampai di pintu gerbang wisata, seluruh pengunjung diharuskan menjalani protokol kesehatan.

Wisata puncak Sendaren di desa Panusupan, Kecamatan Rembang itu mulai ramai pengunjung setelah hampir lima bulan ditutup akibat corona.

Baca Juga

Polisi Tangkap Pembunuh 4 Orang Sekeluarga di Sukoharjo

Salah satu pengunjung, Ilham mengaku ke puncak Sendaren karena lokasinya yang masih sangat asri. Dia dan temannya tidak kecewa setelah sampai berada di punck setelah melewati perjalanan yang mendebarkan.

"Pemandangannya asri banget. Pas mau naik harus pakai anak tangga, tapi pas sudah sampai puncak terbayar sudah," ujar Ilham.

Baca Juga

Saling Tantang Perang di Medsos, 2 Gengster di Semarang Bentrok Bawa Senjata Tajam

Pengelola objek wisata puncak Sendaren, Susilo mengatakan untuk bisa menikmati pemandangan, pengunjung hanya dikenakan tarif masuk sebesar Rp5.000. Sejak wisata puncak sendaren dibuka kembali, jumlah pengunjung terus meningkat. Setiap hari, jumlah pengunjung mencapai 500 orang.

"Selain tempat selfi, pengelola juga menyediakan camping area. Itu bisa muat untuk 10 tenda," ujar Susilo.

Editor: Nani Suherni