Penjualan Hewan Kurban di Cilacap Menurun jelang Idul Adha, Ini Sebabnya

CILACAP, iNews.id – Penjualan hewan kurban menjelang Idul Adha biasanya mengalami peningkatan. Namun di Cilacap, pedagang mengaku penjualan hewan kurban menurun dibandingkan tahun lalu.

Hal itu karena hari raya kurban tahun ini bersamaan dengan menjelang tahun ajaran baru sekolah, sehingga berpengaruh pada penjualan hewan kurban.

Baca Juga

20 ABK Korban Kapal Terbakar di Perairan ZEE Malang Dipulangkan ke Cilacap 

“Penjualan hewan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumya. Pada tahun lalu mampu menjual 70 ekor sapi, kini hanya baru terjual 50 hingga 60 ekor menjelang Idul Adha tiba,” kata Anbdullah Azam, Senin (19/6).

“Kami menduga hari raya Idul Adha yang bertepatan dengan tahun ajaran baru memengaruhi penjualan,” katanya.

Baca Juga

BKSDA dan Damkar Evakuasi Anak Buaya Tangkapan Warga Brebeg Cilacap

Harga hewan kurban saat ini dijual dengan harga Rp20 juta hingga Rp38 juta per ekor. Para pedagang berharap penjualan sapi hewan kurban akan meningkat hingga hari Idul Adha tiba.

Baca Juga

Musim Kemarau, 105 Desa di Cilacap Terancam Krisis Air Bersih

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap mendatangi kandang yang menampung hewan kurban,

Kedatangan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jelang hari raya kurban. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban sesuai standar.

Baca Juga

Sedih, Calon Haji Asal Cilacap Ini Gagal Berangkat Haji gegara Kecelakaan

“Pemeriksaan kesehatan ini meliputi penyakit mulut dan kuku (PMK),  lumpy skin desease (LSD) dan panyakit lainya,” ujar Susilan, Kepala Dinas Pertanian Cilacap.

Petugas memeriksa satu persatu mulai mulut kuku hingga badan hewan kurban. “Selain pemeriksaan fisik, petugas juga melakukan uji sampling hewan kurban untuk di teliti di laboratorium,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni