Pentas Seni Diizinkan Digelar, Seniman di Grobogan Gembira

GROBOGAN, iNews.id – Para seniman di Kabupaten Grobogan sumringrah setelah acara pentas seni mulai diizinkan digelar. Selama dua tahun, mereka terpuruk akibat larangan pentas sebagai dampak pandemi Covid-19. 

Selama dua tahun terakhir, para seniman hanya menjalani pentas seni secara virtual. Mereka kini lega bisa tampil kembali di atas panggung dan bertatap muka dengan pengunjung dan wisatawan. 

Baca Juga

Galang Dana untuk Korban Semeru, Seniman Melayu di Grobogan Gelar Pentas di Jalanan

Para seniman menggelar pentas seni di objek wisata Candi Joglo, Desa Krangganharjo, Kecamatan toroh, Kabupaten Grobogan. Pentas sebagai wujud syukur dan harapan roda perekonomian kembali berputar. 

Dalam pentas, ditampilkan beberapa budaya lokal Grobogan, seperti pengenalan kain batik khas Grobogan melalui batik karnival, cerita Ramayana, ledek, tayub dan beberapa kesenian lokal lainnya. 

Baca Juga

Kisah Sukses Warga Grobogan Daur Ulang Kain Perca, Berdayakan Ratusan Pengangguran

Pagelaran kesenian kembali diizinkan setelah Grobogan ditetapkan PPKM level 2. “Selama dua tahun, pelaku wisata dan seni mati suri dan tidak ada pemasukan akibat larangan pentas,” kata pengelola obyek wisata Candi Joglo, Muhadi, Selasa (21/12/2021). 

Baca Juga

Pemilik Konter di Grobogan Ditemukan Tewas dengan Dada Membiru

Dengan pentas seni, diharapkan bisa menarik kembali minat wisatawan untuk berkunjung di objek wisata Kabupaten Grobogan. Sekaligus mempromosikan kreasi budaya lokal, seperti batik Grobogan dalam pentas batik karnival. 

Selama pandemi, para pelaku seni dan wisata menganggur dan sebagian telah menjual aset  demi bisa bertahan hidup. Meski sudah berani mengadakan pentas, namun protokol kesehatan tetap dijaga. 

Baca Juga

Nekat Terobos Palang Pintu, Warga Grobogan Tewas Tertabrak KA Barang

Dengan diadakannya pentas seni budaya, diharapkan roda perekonomian warga maupun para seniman kembali berputar. Dengan demikian, mereka bisa menghidupi keluarga seperti sebelum pandemi. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo