get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Sukoharjo yang Bikin Terpesona, Cocok Buat Hunting Foto

Penularannya Mirip Covid-19, Dinkes Jateng Minta Warga Waspada TBC

Kamis, 23 Juli 2020 - 11:55:00 WIB
Penularannya Mirip Covid-19, Dinkes Jateng Minta Warga Waspada TBC
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo (kanan) di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sabtu (15/2/2020) malam. (Foto: Dokumen Pemprov Jateng)

SEMARANG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah meminta masyarakat tidak lengah terhadap kasus tuberkolosis (TBC), di tengah pandemi Covid-19. Dari Januari-Juni 2020 tercatat sebanyak 23.919 orang pengidap TBC.

Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyatakan, karakteristik penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis itu hampir serupa dengan Covid-19. Sehingga warga juga diminta tetap menjaga kebersihan.

“Menyerangnya saluran napas dan paru-paru. Penularannya pun hampir sama melalui droplet (percikan liur). Maka dari itu, kami minta warga tetap menjaga kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan makan bergizi, membuka jendela, dan jaga jarak,” kata Yulianto, Rabu (22/7/2020).

Dia menyebutkan, dari puluhan ribu kasus TBC di Jateng, Kabupaten Tegal menjadi daerah dengan kasus cukup tinggi. Sebanyak 1.832 kasus tuberkolosis dilaporkan di wilayah tersebut.

Paparan kasus TBC di Jawa Tengah, menyerang tak pandang bulu, dari bayi baru lahir hingga lansia. Data Dinkes Jateng, persentase kelompok umur yang terpapar TBC sebagai berikut, bayi usia 0-4 tahun sebanyak tujuh persen, kemudian umur 5-14 tahun (5,3 persen), umur 15-24 tahun (15,4 persen).

Kemudian, umur 23-34 tahun (14,7 persen), umur 35-44 tahun (15 persen), umur 45-55 tahun (16 persen), dan umur 55-60 tahun (15,9 persen). Terakhir, lansia dengan usia di atas 60 tahun sebanyak 11,2 persen, dari total penderita di Jawa Tengah.

“Dari data ini, usia produktif (15-60 tahun) banyak yang terkena. Itu harus kita lindungi, karena kalau sudah terkena tidak produktif lagi. Karena pengobatan TBC bisa sampai sembilan bulan (berturut-turut, jika terputus mengulang dari awal),” ucapnya.

Untuk membasmi penyakit itu, pihaknya telah melakukan langkah taktis dengan melakukan pengobatan. Selain itu, Dinkes Jateng juga melakukan pencegahan terhadap mereka yang kontak erat, dengan pengidap TBC.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut