get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Siap Bangun Sistem Pelaporan Kasus Keracunan MBG seperti Saat Pandemi Covid-19

Penyebaran Omicron Akan Lebih Tinggi dari Delta, Menkes: Pasien Meninggal Lebih Rendah

Rabu, 09 Februari 2022 - 08:41:00 WIB
Penyebaran Omicron Akan Lebih Tinggi dari Delta, Menkes: Pasien Meninggal Lebih Rendah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: YouTube)

BEKASI, iNews.id - Angka kasus Covid-19 varian Omicron bakal terus meningkat dan disinyalir lebih tinggi daripada varian Delta. Namun, meskipun angka kasus terus meninggi, pasien dirawat dan meninggal jauh lebih rendah daripada sebelumnya.

“Hal baiknya adalah Omicron ini yang dirawat dan yang wafat lebih rendah, jauh lebih rendah dibandingkan Delta,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (7/2/2022).

Oleh karena itu, Menkes Budi Gunadi menegaskan masyarakat tidak perlu panik menghadapi varian Covid-19 kasus kali ini. Masyarakat pun diminta untuk untuk memperhatikan imbauan tersebut.

“Masyarakat enggak usah panik karena kasus akan naik tinggi dan akan kemungkinan besar lebih tinggi dari Delta. Enggak usah panik, kenapa? Karena memang yang dirawat dan yang wafat itu lebih rendah,” katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk memperkuat kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain prokes, masyarakat diminta untuk menjalankan vaksinasi Covid-19 sehingga dapat terhindar dari ancaman adanya gejala berat ketika 

“Bagaimana sekarang kita harus lakukan untuk bisa membuat kita tidak masuk rumah sakit dan wafat? Yang pertama, disiplin memakai masker, disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker. Yang kedua, vaksinasi mesti dipercepat,” ujarnya.

Fakta ini diperkuat oleh temuannya terkait varian Omicron. Dirinya menjelaskan bahwa perawatan pasien atau kematian Covid-19 disebabkan oleh kurangnya vaksinasi.

“Saya lihat berapa yang wafat, berapa yang dikasih ventilator, itu 60-70 persen belum divaksin atau vaksinnya tidak lengkap  Jadi, masyarakat tolong jangan ragu segera divaksin,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut