Penyekatan Jalan saat PPKM Darurat di Sukoharjo Terus Ditambah
SUKOHARJO, iNews.id - Penyekatan dan penutupan jalur saat PPKM darurat di Kabupaten Sukoharjo terus ditambah. Penyekatan kini dengan cara penutupan total, dan tidak lagi sistem buka tutup.
Sebanyak 13 ruas jalan di Sukoharjo kini disekat dari sebelumnya 11 ruas jalan. Penutupan total pada akses lalu lintas, diberlakukan di ruas ruas utama dan jalur protokol kabupaten.
“Mulai dari gapura batas kota di Kelurahan Joho, simpang lima menuju Jalan Veteran, simpang pasar Carikan dan Jalan Dr Moewardi dari simpang empat RSUD Ir Soekarno. Penutupan kawasan kota kabupaten juga diberlakukan di akses keluar masuk simpang patung jamu batas kota,” kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setyawan, Jumat (9/7/2021).
Sedangkan di kawasan Grogol, Sepanjang Jalan Ir Soekarno juga ditutup untuk lalu lintas mulai dari perbatasan Tanjung Anom sampai Langenharjo. Sedang di Kartasura penutupan dilakukan di simpang tiga Ngasem, simpang tiga tugu menuju ke Solo, akses Jalan Slamet Riyadi dan simpang tiga Parangtejo-Sawit.
"Saat ini semua jalur yang disekat diberlakukan penutupan penuh," katanya.
Dalam upaya memperketat aturan, penutupan juga dilakukan di simpang tiga menuju GOR Jombor dan diakses menuju kantor DPRD. Pihaknya masih memetakan jalur-jalur tikus yang dimungkinkan menjadi jalur alternatif kendaraan yang nekat melintas. Pengguna jalan ini juga berpotensi menggunakan jalur alternatif diperkampungan untuk menghindari penyekatan.
Menurut Guntur, penutupan jalur dengan memasang barikade dan juga water barier. Pengawasan patroli melibatkan polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Pihaknya berharap, masyarakat memahami langkah aparat untuk mengajak patuh pada PPKM darurat guna menekan kenaikan jumlah kasus Covid-19.
Disiplin memakai masker, membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak.
Editor: Ary Wahyu Wibowo