Penyekatan PPKM Darurat di Demak, Jalur Pantura Masuk Kawasan Kota Ditutup
DEMAK, iNews.id – Penyekatan PPKM Darurat di jalur pantura masuk kawasan kota di Kabupaten Demak dilaksanakan secara tegas. Menyusul meledaknya penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah dan Kabupaten Demak termasuk level 3 dalam pelaksanaan PPKM Darurat.
Terbukti, pengendara dari luar kota diputar balik. Bahkan pengendara yang tidak pakai masker dihukum baca Pancasila atau menyanyi Indonesia Raya.
Petugas juga menghalau truk yang mencoba masuk ke kawasan kota di Demak. Truk tersebut diputar balik ke arah jalur lingkar pantura Demak-Kudus bila akan melintasi kota Demak.
Penutupan akses jalan menuju kawasan kota di Kabupaten Demak mulai pukul 14.00 sampai jam 06.00 WIB, pada hari Sabtu dan Minggu. Penutupan akses jalan dilakuan selama 24 jam.
Penutupan akses jalan di Demak meliputi jalur pantura seputar simpang enam, jalan pecinan dan kompleks Masjid Agung Demak. Jalur utama menuju kantor bupati kompleks pendopo Kabupaten Demak juga ditutup.
“Kami melakukan penyekatan, jadi kendaraan ataupun masyarakat dari luar wilayah Demak kami putar balik ketika mereka tak bisa menunjukkan surat tugas,” kata Kapolres Demak, AKBP Andhika Bayu Adhitama, Rabu (7/7/2021).
“Selain surat tugas, kami minta mereka menunjukkan kartu vaksinasi termasuk kami secara random melakukan swab kepada pelaku perjalanan. Tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat,” katanya.
Menurut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet, selain pelaksanaan PPKM Darurat, pihaknya juga menyediakan lokasi baru untuk ruang isolasi warga.
Bila terjadi ledakan penularan Covid-19, sebagai rencana B, beberapa posko di desa yang sudah dilengkapi tabung oksigen dan ventilator akan dihidupkan lagi.
“Prioritas utama yang dilakukan adalah kita mencegah penularan Covid-19 agar masyarakat yang zona merah agar tak berinteraksi dengan masyarakat yang zona hijau,” kata Fahrudin.
“Kita jaga ketat, kita awasi bersama disiplin mereka untuk tinggal di rumah dan bagaimana upaya pencegahan agar tren Covid di Kabupaten Demak ini tidak meningkat,” katanya.
Sementara dari gambar udara, terlihat tidak ada aktivitas di kawasan kota di Demak. Beberapa kendaraan yang melintas di jalur exit kota hingga suasana sekitar terlihat sepi. Beberapa warga yang memanfaat alun-alun simpang enam Demak untuk olah raga pun mulai sepi.
Sementara Jalan Pecinan, Jalan Sultan Trenggono sampai seputar kompleks Masjid Agung Demak tampak sepi. Arah Jalan Singkil masuk ke kantor bupati kompleks pendopo kabupaten juga sepi, kendaraan yang melintas merupakan warga sekitar yang akan pulang.
Editor: Ahmad Antoni