get app
inews
Aa Text
Read Next : Perampokan di Boyolali Bermodus Penggandaan Uang, 5 Pelaku Ditangkap 4 Diburu

Perampok Diduga Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Blora, Kerugian Capai Rp150 Juta

Rabu, 17 April 2024 - 07:13:00 WIB
Perampok Diduga Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Blora, Kerugian Capai Rp150 Juta
TKP Toko Emas Murni yang disatroni perampok di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024). (Foto: iNews)

BLORA, iNews.id - Perampok diduga bersenjata api menyatroni Toko Emas Murni milik Haji Takim di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024). Dua pelaku mengendarai motor membawa kabur 4 ons emas dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.

Keterangan saksi mata Ngapiyah mengatakan, kejadian bermula saat dua pelaku datang ke toko emas dengan mengendarai motor. Pelaku kemudian menodongkan diduga senjata api kepada Haji Takim dan istri serta dua pelayan perempuan yang sedang berada dalam toko.

"Pelaku langsung masuk ke dalam toko dan menodongkan senjata api kepada korban dan karyawan. Mereka kemudian menggasak perhiasan emas yang ada di dalam toko," ujar Ngapiyah, Selasa (16/4/2024).

Setelah menggasak emas, para pelaku langsung melarikan diri ke arah utara. Warga yang mengetahui kejadian sempat mencoba mengejar dan melemparkan batu ke arah pelaku, namun tidak berhasil menghentikan mereka.

Peristiwa perampokan ini dibenarkan Kepala Desa Wado Siswanto. Saat kejadian kondisi pasar sudah sepi dan toko emas biasanya dijaga Haji Takim, istri dan dua pelayan perempuan.

"Saat kejadian, toko sedang ramai pembeli. Namun, saat pelaku datang, pembeli langsung pergi karena ketakutan," kata Siswanto.

Sementara Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet saat dihubungi melalui telepon seluler juga membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut.

"Ini kami masih melakukan penyisiran. Kalau menggunakan senjata itu baru dugaan, perlu pembuktian," kata AKP Selamet.

Saat ini Polres Blora telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut