Percepat Pemulihan Ekonomi, Kemenparekraf Dongkrak Event-Event Daerah yang Potensial

BANJARNEGARA, iNews.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan terhadap event-event daerah yang potensial. Karena hal ini akan mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus memperluas lapangan kerja.

Salah satu event potensial yakni perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) 2022  yang berlangsung di dataran tinggi Dieng. Event tahunan ini selalu dipadati ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga

Menparekraf Akan Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Dieng Culture Festival

Tradisi pemotongan rambut gimbal dalam gelaran Dieng Cultural Festival (DCF) 2022 potensial menjadi destinasi internasional.

Beragam tradisi budaya unik digelar dalam pagelaran ini di antaranya pemotongan rambut gimbal anak-anak di Dieng, pementasan musik jazz di atas awan dan sejumlah pagelaran seni.

Baca Juga

Sandiaga Uno Sebut Dieng Potensial jadi Destinasi Wisata Internasional

Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Dieng Culture Festival dan memperluas aspek keberlanjutannya.

Baca Juga

BBM Naik, Produk Parekraf Diprediksi Meningkat 10-20 Persen, Sandiaga: Kami Siap Berikan Solusi

“Aspek yang perlu ditingkatkan, pertama selain hari ini ada Dieng Coffe, tari-tarian, selain musik tapi juga ada kulinernya dan juga fashion. Jadi bukan hanya Citayam Fashion Week, juga ada Dieng Festival Week,” kata Sandiaga di sela kunjungannya di Dieng, Sabtu (3/9/2022).

“Selain itu juga mungkin fotografi, mungkin ada festival film yang menjadi daya tarik tambahan,” katanya.

Baca Juga

Percepat Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Usulkan Tambahan Anggaran Rp4 Triliun

Menurutnya, Dieng  potensial menjadi destinasi wisata bertaraf internasional. Karena sejumlah potensi kekayaan budaya dan alam menjadi magnet bagi wisatawan baik domestik ataupun manca negara.

Dia mengatakan, hitungan  tahun ke depan jika dikelola secara baik dan profesional akan menjadi event internasional.

“Tadi kita hitung-hitung ini harus naik jadi event nasional dulu. Dan ini sudah dalam 1-2 tahun menjadi event nasional. Dari 3-5 tahun kita kelola jadi event internasional,” ujar Sandi.

“Kita harapkan nanti musik-musik dari luar negeri nanti juga  bisa hadir di sini, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni