get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Gorontalo, 6 Rumah dan 1 Tempat Usaha Hangus Dilalap Api

Pertamina RU IV Investigasi Pemicu Api di Kilang Cilacap

Kamis, 27 Februari 2025 - 19:44:00 WIB
Pertamina RU IV Investigasi Pemicu Api di Kilang Cilacap
General Manager Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Wahyu Sulistiyo Wibowo. (Foto: Heri Susanto).

CILACAP, iNews.id - Kepulan asap hitam membubung tinggi dari salah satu tangki di kompleks Kilang Pertamina RU IV, Cilacap, Kamis (27/2/2025) siang. Asap tersebut berasal dari sluge atau endapan lumpur sisa minyak mentah dalam salah satu tangki yang sedang dalam perawatan.

Meskipun asap hitam tampak jelas, tidak terlihat adanya kobaran api. Asap ini muncul akibat percikan api saat pembersihan sludge di dalam tangki nomor 38 T101. 

Pertamina RU IV masih menyelidiki penyebab munculnya api dari endapan lumpur sisa minyak mentah di tangki yang tidak beroperasi tersebut. 

"Itu pemicunya sedang kita investigasi, kita belum bisa memastikan dari mana (api) karena kondisi tangki yang idle tidak beroperasi kok ada titiknya api," ujar General Manager Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Wahyu Sulistiyo Wibowo, Kamis (27/2/2025).

Dia menjelaskan, saat kejadian tangki dalam keadaan kosong tanpa terisi BBM atau minyak mentah, sehingga tidak menimbulkan kobaran api. Sejak awal Januari, kata dia kilang Pertamina RU IV telah menjalani pemeliharaan berkala. 

Setelah dilakukan pendinginan selama empat jam, kepulan asap berhasil dikendalikan. Insiden ini, lanjut dia tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. 

Selain itu, tidak berdampak pada jalannya produksi di kilang. Tangki tempat terjadinya insiden memang sedang dalam perawatan.

"Kami harapkan masyarakat tetap tenang karena suplai BBM tetap lancar karena kondisi operasi dan kapasitas unit sama sekali tidak ada penurunan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut