get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Buruk, 6 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pesawat Jatuh di Blora, Berikut Kesaksian Warga yang Sebenarnya

Rabu, 20 Juli 2022 - 13:44:00 WIB
Pesawat Jatuh di Blora, Berikut Kesaksian Warga yang Sebenarnya
Pesawat Jatuh di Blora, Berikut Kesaksian Warga yang Sebenarnya (Foto: Istimewa)

JAKARTA, inews.id - Soal insiden pesawat jatuh di Blora, berikut kesaksian warga yang sebenarnya. Sebelumnya, dilaporkan sebuah pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, pada Senin (18/7/2022).

Pesawat tempur latih milik TNI AU itu jatuh saat melakukan latihan malam. Dalam insiden ini, pilot pesawat, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi dipastikan gugur.

Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Blora di area hutan setempat.

lantas, bagaimana kesaksian warga sekitar lokasi kejadian mengenai insiden pesawat jatuh di Blora ini? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Pesawat Jatuh di Blora, Berikut Kesaksian Warga yang Sebenarnya

Setelah kejadian ini, petugas dari Tim SAR Lanud Iswahjudi diturunkan untuk melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle milik TNI AU tersebut.

Petugas masih mencari bekas serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle di lokasi kejadian, yakni di Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, pada Selasa (19/7/2022).

Dari pantauan di lapangan, petugas tampak mondar-mandir mencari serpihan pesawat nahas itu. Petugas juga melarang warga serta awak media untuk mendekati lokasi. Warga hanya bisa melihat dari jarak 500 meter.

Sementara itu Daliman, salah seorang warga yang melihat lokasi kejadian sebelum petugas datang menceritakan bahwa peristiwa meledaknya pesawat itu terjadi pada Senin malam (18/7/2022).

“ Ya durrnya (jatuhnya) itu pas isya. Durrnya satu kali. Suara gemuruhnya pesawat itu ada terus muncul percikan api,” ungkap Daliman kepada awak media, Selasa (19/7/2022).

Lebih lanjut, Daliman juga mengaku melihat perlengkapan awak pesawat berserakan di sekitar lokasi kejadian. Diantaranya bekas darah dan sepatu yang hancur.

“Saya cuma lihat serpihan kecil-kecil dan bekas darah semburat. Jenazah tidak kelihatan sama sekali,” katanya.

Hingga saat ini, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU ini dipasangi garis pembatas dan mengevakuasi serpihan logam yang ditemukan.
Sedangkan jenazah Lettu Pnb Allan kemudian disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan pers yang diterima di Magetan, Selasa (19/7/2022), mengatakan bahwa perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.

“Kejadian ini menyisakan duka yang sangat mendalam,” ujarnya seperti dikutip dari ANTARA. Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur dalam tugas setelah mengalami kecelakaan saat menjalani latihan terbang malam, pada Senin kemarin.

Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya itu hilang kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, sebelum akhirnya dilaporkan jatuh.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut