Petani di Tegal Diserang Kawanan Lebah, 1 Tewas dan 5 Luka-luka
TEGAL, iNews.id – Enam petani diserang kawanan lebah saat bekerja di ladang, di kaki Gunung Slamet, Dukuh Kalibuntu, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (26/1/2019). Sengatan lebah mengakibatkan satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Para korban langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit. Para korban umumnya mengalami luka lebam di sekujur tubuh akibat sengatan lebah.
Dari lima korban selamat, tiga orang menjalani rawat jalan dan dua di antaranya dirawat inap di Puskesmas Bumijawa dan Ruang IGD RSUD dr Soesilo Slawi. Hingga Sabtu malam, kedua korban masih menjalani perawatan intensif karena mengalami nyeri di tubuh dan badan terasa panas.
Menurut salah seorang petani yang diserang lebah, Ponidi, jenis lebah yang menyerang para petani ini tawon gung atau lebah besar. Jumlahnya sangat banyak hingga ribuan ekor. Para petani pun tidak mengetahui keberadaan sarang lebah tersebut. Saat di ladang, mereka tiba-tiba diserang ribuan lebah.
“Saya lagi macul, ada petani lain yang sudah diserang lebah. Tiba-tiba lebah sudah ada di muka saya. Saya langsung lari dan ternyata dikejar. Saya langsung digigit di bagian kepala, muka, leher, dan tangan,” kata Ponidi.
Warga langsung melaporkan kejadian itu ke PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal. Petugas mendatangi lokasi, tetapi belum bisa membasmi sarang lebah karena lokasinya di hutan dan medannya sulit.
BPBD Kabupaten Tegal juga mengimbau kepada warga yang hendak ke ladang untuk berhati-hati. Sebab, kawanan lebah selalu berpindah-pindah. Warga diimbau agar membuat pengasapan saat bercocok tanam agar lebah tidak menyerang kembali.
“Lebah ini selalu berpindah-pindah. Sekali dia menyengat, maka akan menyengat terus. Maka itu, kalau bisa warga sering lakukan pengasapan supaya lebah itu tidak datang,” kata Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Tegal, Kartono.
Editor: Maria Christina