Petinggi PDIP Jateng Yakini Polemik Banteng Vs Celeng Tak Ancam Soliditas Partai

SOLO, iNews.id - Polemik banteng vs celeng direspons petinggi DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah. Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz meyakini polemik tersebut tidak bakal mengancam soliditas partai.

"Wacana yang sekarang berkembang apakah itu mengancam soliditas PDI Perjuangan di Jawa Tengah, saya rasa tidak. Karena dari dulu hingga sekarang yang namanya kader partai itu atau banteng sejati tersebut mereka paham posisinya seperti apa, mereka paham betul hal mereka itu seperti apa. Sehingga itu tidak akan berpengaruh." Kata Baginda, Rabu (13/10/2021). 

Baca Juga

Elite PDIP Jateng: Banteng dan Celeng Bukan Istilah Baru, Sudah Lama Dipakai

Justru hal itu, kata dia, akan membuat para banteng banteng sejati itu atau kader PDI Perjuangan yang benar benar kader akan semakin solid.  "Akan semakin merapatkan barisan, karena merasa ini ada orang yang berupaya memecah belah," katanya. 

Dia juga menanggapi tudingan salah satu kader PDI Perjuangan Purworejo Albertus Sumbogo yang menyebut Bambang Wuryanto selama memimpin PDI Perjuangan Jateng melahirkan kader bermental babu, bebek bahkan beo. 

Baca Juga

Disebut Celeng, Kader PDIP Ini Semakin Bersemangat Beri Dukungan ke Ganjar

Menurutnya tudingan itu keliru. "Itu orang yang tidak paham dengan situasi, kondisi dan fakta yang terjadi di PDI Perjuangan Jawa Tengah hari ini," ujarnya. 

Baca Juga

Kandang Banteng Memanas, Kader PDIP Jateng Saling Sindir soal Deklarasi Dukung Ganjar Capres

Baginda mengatakan di bawah kepemimpinan Bambang Pacul sapaan akrab Bambang Wuryanto justru banyak lahir kader kader partai yang ideologis dan militan. 

"Lahir kader partai yang ideologis, militan, yang berjiwa kepemimpinan dan andal dalam mengolah organisasi. Baik di organisasi kepartaian, di legislatif maupun di eksekutif. Itu fakta," ujar anggota Komisi C DPRD Jateng ini. 

Baca Juga

Kader PDIP Majalengka Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Hoaks Megawati Sakit Keras

Selain itu di masa kepemimpinan Bambang Pacul, di semua momen elektoral PDI Perjuangan Jateng naik dengan angka sangat signifikan. 

"Misalnya kemarin, DPRD Provinsi yang awalnya mendapatkan kursi 27 menjadi 42. Untuk DPR RI dari yang awalnya 14 menjadi 26 kursi. Sedangkan untuk Pilkada terakhir dari 21 pilkada, PDIP bisa menang di 17 Pilkada," katanya. 

Hal itu terjadi, sambung Baginda, karena di bawah kepemimpinan Bambang Pacul PDI Perjuangan Jateng solid. "Banteng banteng partai itu benar-benar menjalankan kewajibannya sebagai kader partai," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni