get app
inews
Aa Text
Read Next : Nasib 6 Bonek Diamankan jelang Laga Persib vs Persebaya, Langsung Dipulangkan

Peziarah Berdatangan ke Makam Jabal Kaliwungu Kendal, Ini Langkah Satgas Covid-19

Rabu, 19 Mei 2021 - 20:54:00 WIB
Peziarah Berdatangan ke Makam Jabal Kaliwungu Kendal, Ini Langkah Satgas Covid-19
Aparat gabungan saat melakukan penyekatan terhadap peziarah yang datang ke komplek makam Jabal Kaliwungu Kendal, Rabu (19/5/2021) petang. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

KENDAL, iNews.id – Aparat gabungan melakukan penyekatan terhadap peziarah yang berbondong-bondong datang ke komplek makam Jabal Kaliwungu Kendal, Rabu (19/5/2021) petang. Penyekatan guna mencegah kerumunan dan penyebaran Covid-19. 

Para peziarah sejak sore berdatangan ke komplek makam di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Meskipun tradisi syawalan tidak digelar, namun warga dari berbagai daerah tetap datang untuk berziarah. 

Tim gabungan TNI, Polri, dan Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal harus bekerja keras untuk mengurangi kerumunan. Tim gabungan melakukan penyekatan dari sejumlah pintu masuk menuju makam. Tujuannya agar mengurangi kerumunan dan membatasi warga yang berziarah.

Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi bahwa syawalan tidak diperkenankan. Namun warga yang hendak berziarah tetap difasilitasi dengan pembatasan dan penyekatan di empat titik pintu masuk.

“Masyarakat juga diberi edukasi agar saat berziarah,  tidak berkerumuan dan bergantian dengan pengawasan Satgas Covid-19. Petugas juga melakukan tes antigen secara acak kepada peziarah dari luar kota untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Raphael Sandy Cahya Priambodo. 

Kepala Desa Protomulyo, Jumarno mengatakan, pihaknya bersama satgas kecamatan dan Kabupaten Kendal melakukan pemeriksaan kepada peziarah yang datang. Setiap pintu masuk juga disiapkan sarana cuci tangan dan wajib mengenakan masker.

“Penyekatan dan pembatasan peziarah untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena masih pandemi. Kami tidak ingin muncul klaster tradisi syawalan,” ucap Jumarno. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut