Polda Jateng Mendadak Cek Senpi dan Tes Urine Anggota Polres Blora, Ada Apa?

BLORA, iNews.id - Sipropam Polres Blora bersama Bid Propam Polda Jateng mendadak melakukan pengecekan senjata api bagi anggota Polres Blora di halaman belakang Mapolres Blora, Kamis (4/3/2021). Para anggota juga dites urine.
Selain agenda rutin, pemeriksaan senjata dan tes urine anggota dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan senjata api yang akhir-akhir ini marak digunakan dan disalahgunkan oleh oknum anggota.
Pemeriksaan dipimpin oleh Wakapolres Blora Kompol Joko Watoro bersama Tim Bidpropam Polda Jateng yang dipimpin oleh Kanit 1 Hartib Subbidprovos Bidpropam Iptu Walidi beserta 2 anggota Provost Polda Jateng yang didampingi oleh Kasi Propam Polres Blora Ipda Hadi beserta anggotanya.
Wakapolres Kompol Joko Watoro mengatakan bahwa sasaran pengecekan yang dilakukan kali ini adalah anggota Polres Blora yang memegang senpi.
Yang pertama diperiksa adalah dokumen atau surat surat. Jika ditemukan surat pemegang senpi yang sudah tidak berlaku atau kadaluwarsa maka senpi tersebut akan digudangkan. Kemudian yang kedua adalah kebersihan dari senjata api. "Setiap anggota pemegang senpi harus mempunyai surat ijin pemegang senpi, serta wajib menjaga senpi tersebut," kata Wakapolres.
Menurutnya peredaran senpi dil lingkungan Polres Blora harus sesuai prosedur. "Jangan sampai ada senjata beredar tanpa dokumen, apalagi sampai izinnya habis, namun senjata tersebut masih dipegang oleh anggota," katanya.
Setiap anggota pemegang senpi, lanjut dia, wajib mengikuti tahapan tes pemegang senpi meliputi tes psikologi, test kesehatan kejiwaan serta test lainnya. "Untuk antisipasi jangan sampai senpi jatuh ke tangan yang salah, setiap anggota pemegang senpi harus lulus ujian," ujar dia.
Sementara itu, Kanit 1 Hartib Subbidprovos Bidpropam Polda Jateng Iptu Walidi mengatakan, pengecekan senjata api dan tes urine yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Jateng ini bukan hanya di Polres Blora saja, namun juga di seluruh Polres jajaran Polda Jateng hingga ke unsur paling bawah yaitu Polsek.
"Tujuan utama Provost Polda turun ke wilayah cek senpi ke Polres jajaran adalah untuk mengetahui sejauh mana dalam hal pimpinan daerah, (Kasatwil) meminjamkan senpi kepada anggotanya. Apalagi ada beberapa anggota di luar Jawa Tengah yang menyalahgunakan senjata," kata Iptu Walidi.
Ia menggaris menekankan bahwa memegang senjata harus selektif, selain lulus tes psikologi dan tes kesehatan kejiwaan. Jika diketahui tabiat atau kelakuan anggota kurang baik, maka pimpinan dapat membatalkan atau tidak meminjam pakaikan senpi.
"Senpi saat ini betul betul di atensi, jangan sampai ada penyalahgunaan senjata. Dalam pemeriksaan senpi juga ada pemeriksaan urine dengan tujuan untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni