Polda Jateng Turunkan Pasukan Elite Brimob Antiteror hingga KBRN Amankan Pemilu 2024
SEMARANG, iNews.id – Polda Jateng menurunkan ratusan pasukan elite Brimob guna menjamin keamanan rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Tengah. Pasukan itu juga diturunkan untuk mengamankan gelaran Piala Dunia U-17 di Solo.
Pasukan elite itu di antaranya terdiri dari Detasemen Anti-Anarkis hingga komposit Gegana yang terdiri dari pasukan Anti-Teror, Penjinak Bom (Jibom) hingga Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif dan Nuklir (KBRN).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakann pasukan itu dikerahkan untuk kegiatan pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang mempunyai ekskalasi tinggi.
“Kita ketahui bersama bahwa Brimob merupakan anggota Polri yang mempunyai kualifikasi kontijensi tertentu. Artinya mereka-mereka adalah anggota terlatih yang setiap saat di manapun atau kapanpun bisa digerakkan,” kata Kapolda usai kegiatan Syukuran HUT ke-78 Brimob di Markas Brimob Polda Jateng, Srondol, Semarang, Kamis (16/11).
Kemampuan para pasukan elite itu, sebut Irjen Luthfi, sudah dibuktikan dari beberapa kegiatan di lapangan. Di antaranya; penanganan tempat kejadian perkara (TKP) bom, kegiatan nasional dan internasional, bencana alam hingga kegiatan kemanusiaan lainnya.
“Harapan saya ke depan, Brimob menjadi pasukan yang unggul di wilayah kami, merupakan power hand dalam penanganan Pemilu dari tahapan sampai terakhir, semoga negara aman untuk Indonesia. Pasukan juga kami kerahkan (untuk pengamanan Piala Dunia U-17) ada Satgas Tindak di sana, sterilisasi, pengawalan, pengamanan berikut tim escape (pengamanan VVIP),” lanjutnya.
Komandan Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Pol Yopie Indra Prasetya Sepang menambahkan pasukannya saat ini juga ditempatkan di beberapa rayon termasuk daerah perbatasan di Jateng.
“Rayon-rayon ini merupakan eks karesidenan (di Jateng), yang kita sebut rayonisasi, sehingga apabila terjadi peningkatan ekskalasi di daerah, rayon-rayon ini siap digerakkan ke sana,” sambungnya di lokasi yang sama.
Kombes Yopie menambahkan di Jateng ada 6 rayon. Di tiap rayon disiapkan pasukan penanggulangan huru-hara (PHH), 1 Detasemen Anti-Anarkis dan 1 komposit dari Gegana yang terdiri dari Anti-Teror, Jibom dan KBRN.
Selain disiagakan, kata Kombes Yopie, pada konteks pengamanan rangkaian kegiatan Pemilu pasukan ini bergabung dengan TNI maupun polres-polres melakukan patroli skala besar.
“Total pasukan (Brimob Jateng) untuk (pengamanan) Pemilu sebanyak 787 personel. Penempatan di perbatasan seperti Blora dan Brebes, manakala wilayah sebelah ada gejolak, maka kita menutup agar tidak masuk wilayah kita, jangan sampai merembet,” ujarnya.
Mengenai situasi kamtibmas saat ini di Jateng, Kombes Yopie mengemukakan kondisinya relatif aman. “Sehingga yang kita lakukan saat ini adalah upaya-upaya preventif,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni