Polda Jateng Waspadai Penimbunan Bahan Pangan saat Ramadan hingga Lebaran
SEMARANG, iNews.id - Satgas Pangan Polda Jateng terus melakukan pengawasan dan monitoring terhadap distribusi seluruh bahan pangan. Langkah ini guna menjaga kelancaran distribusi kebutuhan pokok di masyarakat terutama di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran,
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto selaku Kasubsatgas Pangan Daerah Jumat (1/04/2022) sore.
“Jadi tim satgas pangan akan terus lakukan pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi seluruh kebutuhan pokok di masyarakat, tidak hanya minyak goreng. Harga-harga dimonitor, hambatan ada di mana apakah ada dugaan penimbunan sudah dilakukan penyelidikan oleh Tim Satgas Pangan," katanya.
Dia juga meluruskan perbedaan pemahaman istilah penimbunan dari persepsi masyarakat dengan penimbunan yang dimaksud dalam undang-undang.
"Dalam undang-undang dikategorikan menimbun apabila menyimpan sebanyak 3x lipat dari yang biasanya di stok. Penimbunan juga dilakukan dalam kondisi darurat dengan tujuan mencari keuntungan," ujar Rosyid.
Menurutnya temuan di Kendal mengenai ada setumpuk minyak goreng yang belum terdistribusi, ini tidak masuk dalam kategori menimbun.
"Ini terjadi karena ada selisih harga lama dengan harga baru HET dan membuat distributor menahan barang tidak keluar. Karena seharusnya barang diretur ke produsen dan ditukar dengan barang baru sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Terkait di daerah lain ada temuan minyak goreng curah dengan minyak goreng kemasan, saat ini masih diintensifkan penyelidikan oleh Satgas Pangan. Dia juga berharap adanya bantuan informasi dari masyarakat bila menemukan penyalahgunaan bisa segera melaporkan ke Satgas Pangan Polda Jateng.
"Bila ditemukan adanya pelanggaran bisa langsung menghubungi melalui website www.ditreskrimsus.id atau melalui instagram @reskrimsusjtg dengan mengirim info berupa foto maupun DM yang akan segera ditindak lanjuti," katanya.
Dia menegaskan bahwa Polri melalui tim Satgas Pangan Polda Jateng akan terus mengawal ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan dan Lebaran.
Satgas pangan pusat juga mengambil langkah melakukan koordinasi terkait dampak situasi global yang pengaruhi harga kebutuhan pangan di masyarakat.
Kemudian satgas pangan di daerah juga berkoordinasi dengan Disperindag, Bulog dan lainnya melalui tim pengendali inflasi daerah apabila terjadi kenaikan harga yang signifikan akan melakukan berbagai upaya seperti operasi pasar, memberikan intensif pada masyarakat dan lainnya agar harga bisa tetap terjangkau.
Tim Satgas juga mewaspadai munculnya kelompok masyarakat yang manfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran yang berniat menimbun bahan pokok penting seperti daging, telur.
Editor: Ahmad Antoni