Polisi akan Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Mutilasi dan Jasad Dicor Semen di Semarang

SEMARANG, iNews.id – Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan M Husen (29) pelaku pembunuhan terhadap Irwan Hutagalung (53) pengusaha depot air isi ulang di Kota Semarang. Pelaku tidak ada rasa menyesal setelah memutilasi korban yang selanjutnya dicor semen. 

Ketika dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Husen mengaku tidak ada rasa menyesal bahkan merasa puas karena dendamnya terlampiaskan.

Baca Juga

Kasus Mutilasi Semarang, Ini Sosok Irwan Hutagalung Bos Air Isi Ulang yang Mayatnya Dicor

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut pemeriksaan intensif terus dilakukan.

“Nanti akan dilengkapi dengan tes kejiwaan,” kata Kombes Irwan, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga

Pembunuhan Keji di Semarang, Sebelum Dimutilasi Kepala Korban Ditusuk Linggis saat Tiduran

Jawaban Husen kenapa kabur setelah membunuh juga membuat geleng-geleng kepala.  

“Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian,” kata Husen.

Baca Juga

Bantu Saudara Renovasi Rumah, Warga Semarang Tewas Terjatuh Dari Atap

Pelaku kabur ke rumah temannya di Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu (6/5/2023) selepas isya. Saat itu, dia sempat menitipkan kunci ke saksi Yuliati yang tak lain adalah karyawan korban.

Baca Juga

Wali Kota Ita Soroti Angka Pernikahan Anak di Semarang, Ini Upaya Pencegahannya

Sebenarnya saat itu, Yuliati sudah curiga karena Irwan Hutagalung alias bos mereka sudah 2 hari tak terlihat dan tidak bisa dihubungi ponselnya. Apalagi di tempat usaha itu tercium bau menyengat. 

Saat itu Husen mengaku ada bangkai kucing dan sudah dibuangnya. Tersangka Husen kabur menggunakan motor bosnya yakni Yamaha Byson. Dia juga warga asli Banjarnegara, namun tak pulang ke rumah orangtuanya. 

Tersangka Husen merencanakan pembunuhan Irwan Hutagalung (53) pengusaha depot air isi ulang dan gas elpiji pada Senin (1/5/2023). Pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB eksekusi dilakukan.

Tempat usaha itu diketahui setiap harinya buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Tiap harinya, tersangka Husen tinggal di tempat usaha yang terletak di Jalan  Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Editor: Ary Wahyu Wibowo