Polisi Duga Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Tol Pemalang karena Rem Blong
PEMALANG, iNews.id – Penyelidikan penyebab kecelakaan bus wisata terguling di Tol Pemalang masih didalami tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Dugaan awal mengarah pada masalah teknis. Bus wisata bernomor polisi DK 9296 AH yang membawa 34 penumpang ini diduga mengalami rem blong saat melintas di tikungan exit tol. Akibatnya, bus kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, dan terguling keluar dari jalur.
“Dugaan awal ada masalah teknis pengereman pada bus, sehingga hilang kendali,” kata Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, Sabtu (25/10/2025) malam.
Kecelakaan tragis ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan belasan lainnya menderita luka-luka.
Empat jenazah korban kecelakaan bus wisata terguling di Tol Pemalang, Jawa Tengah, dibawa ke rumah duka di Kota Semarang.
Keempat jenazah yang merupakan warga Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Kota Semarang, Sabtu (25/10/2025) malam, dibawa menggunakan empat mobil jenazah secara beriringan.
Hingga kini, korban luka yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 10 orang. Dengan rincian enam orang di RS Siaga Medika dan empat orang di RSI Al Ikhlas Pemalang.
Humas RS Siaga Medika, Indra Setiawan, memastikan bahwa kondisi sebagian besar korban membaik dan sudah sadar. Meskipun demikian, satu orang dilaporkan memerlukan tindakan operasi. Korban dengan luka ringan sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Pekalongan, Jullyanto Eka Prasetia, menyatakan bahwa seluruh pembiayaan perawatan korban akan ditanggung oleh Jasa Raharja.
“Korban luka-luka ditanggung maksimal Rp 20 juta. Sementara untuk korban meninggal dunia, keluarga akan diberikan santunan sebesar Rp 50 juta,” kata Jullyanto.
Editor: Kastolani Marzuki