get app
inews
Aa Text
Read Next : Personel Polantas di Jakpus Tiba-Tiba Dipukul Pemotor saat Bertugas

Polisi Turun Tangan Usut Pemukulan Biduan Dangdut di Grobogan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:15:00 WIB
Polisi Turun Tangan Usut Pemukulan Biduan Dangdut di Grobogan
Detik-detik biduan dangdut dipukul pria mabuk karena menolak dipeluk di Grobogan. (Foto: iNews)

GROBOGAN, iNews.id – Polisi menyelidiki kasus pemukulan terhadap biduan dangdut di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Aksi pemukulan oleh pria bertopi itu viral di media sosial.

Tampak dari video yang beredar, korban berinisial RA dipukul pelaku berusia paruh baya saat sedang tampil di atas panggung hajatan. Pelaku yang dalam kondisi mabuk bera diduga kesal lantaran korban menolak dipeluk. 

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan serta mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

“Kami telah menerima laporan dari korban dan rekan-rekannya. Kasus ini akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan mendapatkan hasil visum. Nanti kita akan lakukan gelar perkara” kata AKP Rizky dilansir dari boyolali.inews.id, Selasa (21/10/2025).

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat(18/10/2025) malam di Dusun Jagalan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat pelaku naik ke atas panggung dan langsung menampar serta memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah hingga Riri pingsan di tempat.

Beberapa warga dan aparat keamanan yang berjaga di lokasi segera mengevakuasi korban ke RS Yakkum Purwodadi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, situasi sempat memanas karena pelaku masih berusaha mengejar korban sambil memaki. Beruntung, aparat berhasil menahan pelaku agar tidak kembali melakukan kekerasan.

Menurut Mamet, rekan korban yang saat itu juga sedang tampil di panggung, insiden bermula ketika pelaku mencoba merangkul dan memeluk korban, namun Riri menolak. Tak terima ditolak, pelaku langsung melampiaskan amarahnya dengan melakukan kekerasan di depan penonton.

“Korban ditampar dua kali karena menolak dirangkul. Pelaku yang saat itu dalam kondisi mabuk berat, tidak terima dan sakit hati atas penolakan Riri,” ujar Mamet.

Usai kejadian, rekan-rekan korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Grobogan. 

Puluhan seniman pun mendatangi Mapolres sebagai bentuk solidaritas dan mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Mereka juga meminta kepolisian memberikan perlindungan hukum bagi para seniman panggung yang kerap menjadi korban pelecehan dan kekerasan saat bekerja.

Kondisi R hingga kini masih mengalami trauma dan mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp agar tidak melanjutkan laporan ke pihak kepolisian.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut