Polres Semarang dan Ditlantas Polda Jateng Olah TKP Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

SEMARANG, iNews.id – Petugas Polres Semarang dibantu Ditlantas Polda Jateng melakukan olah TKP kecelakaan maut di exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (24/9) siang. Olah TKP kecelakaan yang melibatkan 7 mobil dan truk serta 9 motor ini dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Traffic Accident Analysis menjadi salah satu metode yang digunakan Polri dalam menginvestigasi kasus kecelakaan di lalu lintas didukung dengan teknologi yang canggih dengan pendeteksi seperti kamera atau sensor lainnya yang bisa menangkap kemungkinan yang terjadi dalam kecelakaan lalu lintas seperti kondisi struktur jalan, pola pola kejadian, hingga kondisi orang yang mengalami kecelakaan.

Baca Juga

Pasca Laka Maut Bawen, Petugas Damkar Dikerahkan Untuk Bersihkan TKP

Teknologi ini juga dilengkapi dengan pembuatan atau rekonstruksi kejadian menggunakan teknologi animasi 3D, sehingga para penyidik Polri dapat mengetahui beberapa faktor atau penyebab utama dari kecelakaan.

Dari data satlantas polres semarang hingga Minggu pagi korban tewas 3 orang, 1 luka berat dalam kondisi krisi.

Baca Juga

Update Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen: 23 Korban Luka Masih Dirawat di Rumah Sakit

Sementara ada 23 korban yang masih dalam perawatan di tiga rumah sakit, tujuh korban dirawat rumah sakit At-Tin Bawen, tujuh korban di rumah sakit Ken Saras Bergas dan sembilan korban dirawat di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Baca Juga

Insiden Laka Maut Truk Bawen, Polisi Cek Kesehatan Sopir Truk dan Kernet

Sebelumnya Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, olah TKP menggunakan TAA dimaksudkan untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan yang sebelumnya diduga akibat rem blong.

Dia pun meyakinkan akan langsung memberikan informasi jika olah TKP sudah rampung. “Apakah rem blong atau apakah sopir mengantuk ini masih diduga semua. Nanti secara teknis dan taktis akan kita jelaskan setelah olah TKP selesai, nanti akan diupdate lagi,” ujarnya.