Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembuangan Bayi oleh Ibu Kandungnya

SUKOHARJO, iNews.id – Polres Sukoharjo menggelar rekonstruksi kasus pembuangan bayi yang diduga dilakukan ibu kandungnya, E (20). Rekonstruksi digelar di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (8/12/2021).

Dari hasil rekonstruksi, terungkap jika pelaku lebih dulu membunuh bayi malang tersebut sebelum membuangnya di belakang rumah.

Baca Juga

Tahun Ini Pengidap HIV/AIDS di Sukoharjo Tambah 47 Kasus

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP). Terdapat 23 adegan yang diperagakan pelaku dan sejumlah saksi.

Dalam proses rekonstruksi, terungkap bahwa pelaku sempat menutup wajah sang bayi saat baru saja dilahirkan. Akibatnya, sang bayi malang meninggal dunia.

Baca Juga

Remaja di Sukoharjo Ini Tega Bekap Bayi yang Baru Dilahirkan

"Jadi wajah bayi ditutup sebab pelaku takut ketahuan orang. Karena pada saat itu bayi menangis,” kata Wahyu Nugroho Setyawan.

Baca Juga

Kasus Penemuan Mayat Bayi dalam Kardus di Sukoharjo, Polisi Periksa 4 Perempuan

Menurut Kapolres, pelaku tega menghabisi nyawa anaknya karena malu bayi lahir dari hasil hubungan gelap. Dalam kasus ini, polisi menetapkan wanita E sebagai tersangka.

Polisi menjeratnya dengan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Jo Pasal 76 c Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 308 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.