Polresta Banyumas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Selatan Jateng
BANYUMAS, iNews.id - Polresta Banyumas menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah. Hal itu untuk mengurangi kepadatan kendaraan di ruas Ajibarang-Bumiayu.
Ruas Ajibarang-Bumiayu merupakan jalan penghubung jalur tengah dan selatan Jateng dengan jalur Pantura. Sementara, rekayasa lalu lintas dilakukan di beberapa titik, antara lain Kemranjen dan Wangon.
Dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Kemranjen, sebagian kendaraan tujuan Jakarta yang melintas di jalur selatan Jateng dibelokkan ke arah Banyumas dan selanjutnya menuju pintu tol di Pemalang.
"Namun kami tidak berani terlalu banyak, sedikit-sedikit, karena dikhawatirkan akan menambah beban di ruas jalan Kaliori-Sokaraja yang cukup padat," kata Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Arie Prayitno, Jumat (6/5/2022).
Sementara di Wangon, sebagian arus kendaraan yang datang dari arah timur (Yogyakarta) diarahkan melewati jalur selatan Jateng menuju Bandung dan Jakarta.
Dengan demikian, kepadatan arus kendaraan di ruas Ajibarang-Bumiayu yang merupakan jalan penghubung jalur selatan maupun tengah dengan jalur Pantura dapat dikurangi.
"Kami juga menyiapkan skenario untuk memberlakukan arus satu arah dari Ajibarang sampai Jalan Lingkar Bumiayu pada tengah malam, namun itu tentunya tergantung kesiapan teman-teman di Polres Brebes. Kalau Brebes siap, nanti akan kami mainkan (arus satu arah)," katanya.
Terkait arus balik di ruas Ajibarang-Bumiayu pada Jumat (6/5) malam yang tersendat, hal itu terjadi karena beberapa faktor, antara lain penarikan arus kendaraan yang dilakukan personel Polres Brebes untuk memberikan ruang bagi kendaraan-kendaraan yang masih berada di wilayah Banyumas.
Selain itu, tersendatnya arus kendaraan juga disebabkan oleh perilaku pengemudinya, seperti beristirahat dengan memarkirkan kendaraan di tepi jalan atau bermain gawai saat berkendara.
Menurut dia, aktivitas masyarakat di sekitar ruas jalan juga turut memengaruhi kelancaran arus lalu lintas.
"Kami mengimbau para pengemudi untuk beristirahat di tempat-tempat peristirahatan jika merasa lelah, dan jangan bermain handphone ketika laju kendaraannya tersendat karena dikhawatirkan tidak tahu jika kendaraan di depannya sudah jalan," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo