get app
inews
Aa Text
Read Next : Wagub Jateng Gantikan Bupati Pati Sudewo Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Ini Pesannya

Ponpes di Wonogiri Jadi Klaster Covid-19, Gus Yasin Angkat Bicara

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:50:00 WIB
Ponpes di Wonogiri Jadi Klaster Covid-19, Gus Yasin Angkat Bicara
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen (Foto: Dok Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, iNews.id - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen Zubair angkat bicara terkait kasus penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren yang terjadi di Wonogiri. Lingkungan ponpes di Sempon, Wonogiri itu, telah dikategorikan sebagai klaster Covid-19.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Yasin itu, penularan Covid-19 di lingkungan ponpes terjadi karena kurang disiplinnya penerapan protokol kesehatan. Salah satu yang kerap diabaikan yankni physical distancing atau jaga jarak. Bagi warga ponpes, physical distancing memang kerap diabaikan. Terutama saat bertemu orang yang dihormati seperti kiai.

Menurut Gus Yasin, seorang santri jika berjumpa kiai selalu berjabat tangan atau bersalaman. Kontak fisik inilah yang menurutnya kerap menjadi media penularan Covid-19 di lingkungan ponpes seperti di Wonogiri.

“Maka itu, mulai sekarang cara-cara itu harus diubah. Bersalaman itu enggak perlu kok bersentuhan. Bisa dilakukan dengan salaman bil qolbi. Dalam Islam itu diperbolehkan,” tutur Gus Yasin dikutip Solopos.com, Rabu (22/7/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jateng itu mengatakan salaman bil qolbi dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan di depan dada. Cara ini bisa diterapkan jika bertemu rekan sesama santri maupun dengan kiai atau ustaz di lingkungan ponpes.

“Salaman bil qolbi itu artinya bersalaman dengan hati. Mulai sekarang harus dipraktikkan. Apalagi situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung,” ujarnya.

Selain disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, Wagub Jateng itu juga meminta ponpes menggalakkan program Jaga Santri untuk mencegah ponpes jadi klaster Covid-19 seperti di Wonogiri. Program Jaga Santri seperti halnya Jaga Tangga, merupakan kiat yang efektif dalam mencegah penularan Covid-19.

Sementara soal riwayat penularan Covid-19 di lingkungan ponpes di Sempon, Wonogiri, yang menjadi klaster, Gus Yasin menyebut awalnya dari keluarga pengurus ponpes yang melakukan perjalanan ke wilayah zona merah.

“Setelah pulang dia terpapar, tapi gejalanya tidak ketahuan. Hal itu yang menjadikan penularan,” ucapnya.

Hingga saat ini total sudah ada 37 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19 dari klaster ponpes di Sempon, Wonogiri. Dari jumlah sebanyak itu, delapan orang di antaranya merupakan warga luar Wonogiri.

Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Ponpes Di Wonogiri Jadi Klaster Covid-19, Ini Imbauan Wagub Jateng Untuk Para Santri"

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut