get app
inews
Aa Text
Read Next : Jembatan Kali Erang di Tegal Ambruk saat Dibongkar, 5 Pekerja Luka-Luka

Positif Covid-19 di Jateng 13 Juni Naik 70 Jadi 1.946, Sembuh Bertambah 28 Jadi 709 Orang

Sabtu, 13 Juni 2020 - 16:42:00 WIB
Positif Covid-19 di Jateng 13 Juni Naik 70 Jadi 1.946, Sembuh Bertambah 28 Jadi 709 Orang
Ilustrasi virus corona. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), kembali bertambah sebanyak 70 orang, Sabtu (13/6/2020). Dengan demikian, total kumulatif pasien corona di Jateng menjadi 1.946 dari sebelumnya 1.876 orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh juga bertambah hari ini. Data dari Laporan Media Harian Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah pasien yang sembuh kini 709 orang, bertambah 28 orang dari sebelumnya 681.

Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Jateng tidak bertambah hari ini. Jumlahnya tetap sebanyak 103 orang, sama seperti data Jumat (12/6/2020).

Sementara secara nasional, pasien positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan 1.014 orang pada Sabtu (13/6/2020) ini sehingga total menjadi 37.420 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif berdasarkan pemutakhiran data dari Jumat (12/6/2020) sampai hari ini pukul 12.00 WIB. Pasien sembuh juga bertambah.

“Pasien sembuh bertambah 563 sehinggga total menjadi 13.776,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

Pasien meninggal dunia juga bertambah 43 sehingga total menjadi 2.091 orang. Yurianto kembali menyerukan agar masyarakat melaksanakan semua protokol kesehatan dengan disiplin. Sebab hanya dengan cara itu, penyebaran virus ini dapat dikendalikan.

Sementara itu, Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, pasar menjadi salah satu tempat paling berisiko menyebarkan Covid-19. Karena itu, pemerintah gencar melakukan rapid test untuk mendeteksi kemungkinan orang terpapar virus tersebut.

“Pada tes massal di pasar jika ada pedagang atau pembeli ditemukan positif Covid-19, pemerintah daerah akan menutup sementara. Ini dilakukan untuk menelusuri riwayat kontak terhadap orang tersebut,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut