get app
inews
Aa Text
Read Next : Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Evakuasi Masih Berlangsung

Potret Warga Sugihmanik Grobogan Terdampak Kekeringan Berburu Air di Sendangsari

Selasa, 15 Agustus 2023 - 14:43:00 WIB
Potret Warga Sugihmanik Grobogan Terdampak Kekeringan Berburu Air di Sendangsari
Bak jamur inoki yang menjulur panjang terlihat pipa air di Sendangsari, Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, Senin (14/8/2023). (Manik Priyo Prabowo)

GROBOGAN, iNews.id - Warga Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharo, Kabupaten Grobogan mengeruk sendang memperdalam sumber air di Sendangsari. Sendang yang dulu tak pernah mengalami kekeringan ini kini terasa mulai berkurang suplai air dari sumber.

Bahkan, masyarakat melakukan pengerukan dengan cara manual atau memakai alat seadanya. Hal ini dilakukan lantaran sumber air bersih dari sendang sudah mengecil dan tak bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga secara normal.

“Kami juga melakukan pengerukan sebisanya untuk memperdalam sendang dengan harapan bisa memperbesar sumber air. Padahal Sendangsari ini dipakai buat kebutuhan air konsumsi dan air bersih rumah tangga. Tapi sekarang mengering jadi hanya bisa dilakukan pengambilan air secara bergiliran,” kata Suparman (52), Selasa (15/8).

Tak hanya dirasakan di Kecamatan Tanggunghajo dan Kecamatan Kedungjati, setidaknya ada 12 Kecamatan di Kabupaten Grobogan yang mengalami kekeringan. Warga membutuhkan air bersih selain dipakai buat konsumsi juga dipakai buat kebutuhan rumah tangga.

Seperti yang dirasakan oleh Yanto, warga Kedungjati di kawasan pedalaman hutan, dirinya mengaku kesulitan air bersih lantaran hidup di tengah hutan belantara. Jika musim hujan tiba ia mengandalkan air dari sumber sumur dan air sungai. 

Tapi kali ini kondisi air sudah mengering. Beruntung kebutuhan air konsumsi bisa ia dapatkan dari pasar yang ada di pusat kecamatan dengan membeli air galon. Tapi untuk kebutuhan rumah tangga sangat tergantung air bersih bantuan.

“Ya kalau kondisi panas dan kering begini kami kesulitan air dan sangat mengharapkan adanya bantuan air bersih. Tapi karena air bersih tak ada ya kami kadang tak mandi dan bahkan mandi dengan air seadanya. Atau minta kerabat di luar desa,” ujarnya.

Santoso, Kepala Desa Ringin Pitu, Kecamatan Tanggungharjo menjelaskan bahwa ada dua dusun yang terdampak kekeringan baik untuk kebutuhan air konsumsi atau air rumah tangga. Kedua dusun tersebut yakni Dusun Getas dan Dusun Krajan.

Menurut data, setidaknya dari dua dusun tersebut tercatat ada 600 kepala keluarga yang membutuhkan bantuan air dengan jangka panjang sampai musim hujan tiba.

“Alhamdulillah sudah ada bantuan air bersih, tapi kebutuhan air ini sampai musim hujan tiba. Jadi kami harap ada bantuan air bersih dan mencari solusi jangka panjang untuk antisipasi kekeringan di desa kami,” jelas Santoso.

Sementara itu Camat Kedungjati, Kuspriyati menjelaskan bahwa daerahnya mengalami kekeringan terutama pada 5 Desa Yakni Kedungjati, Prigi, Ngombak, Panimbo, Karanglangu. Dari total wilayah tersebut tercatat ada 12 Dusun yang terdampak dengan rincian ada 2.072 kepala keluarga yang membutuhkan suplai air bersih sampai musim kemarau berlalu.

“Untuk data yang masuk itu ada 5 Desa dan sekarang sudah masuk dalam daftar suplai air bahkan ada desa yang sudah disuplai air bersihnya dengan total 6 kali pengiriman,” jelasnya.

Sementara itu menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, ada 53 Desa dari 14 Kecamatan mengalami kekeringan. BPBD sendiri menyebutkan dengan anggaran tanggap darurat bencana saat ini yang hanya ada Rp90 juta tetap akan memberikan bantuan air bersih serata mungkin.

Menurutnya, data kekeringan ini cukup banyak dan meningkat secara signifikan padahal dari data 10 Juli 2023 lalu ada 15 Desa dari tujuh kecamatan.

“Kebutuhan air bersih kami kirim berkerja sama dengan beberapa pihak baik swasta, pemerintah daerah, TNI dan Polri,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut