Profil Dyah Hayuning Pratiwi, Perempuan Pertama yang Jabat Bupati Purbalingga 

JAKARTA, iNews.id - Dyah Hayuning Pratiwi terpilih menjadi Bupati Purbalingga periode 2021-2026. Sebelum menjadi bupati, perempuan kelahiran Jakarta 11 April 1987 ini menjabat wakil bupati. Dia mendampingi Tasdi sebagai Bupati Purbalingga pada periode 2016-2021.
 
Namun, pada 2018, Tasdi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap. Sejak saat itu, perempuan yang akrab dipanggil Tiwi ini naik menjadi Bupati menggantikan posisi Tasdi. 

Pada 2020, Tiwi mengajukan cuti untuk berkampanye karena memutuskan untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dia akhirnya berhasil memenangkan Pilkada 2021 bersama pasangannya Sudono sebagai wakil bupati. Dyah-Sudoo meraih 288.741 suara (54,74 persen).

Baca Juga

Profil Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Pernah Masuk 40 Under 40 Fortune Indonesia

Dunia politik bukan hal baru bagi Tiwi. Dia adalah anak dari Triyono Budi Sasongko, Bupati Purbalingga dua periode pada 2000-2005 dan 2005-2010. Sedangkan ibunya, RR Ina Ratnawati, merupakan cucu dari Dipokusumo V yang menjadi Bupati Purbalingga pada 1883-1899. 

Baca Juga

Profil Bupati Muna Laode M Rusman Emba yang Dicegah KPK ke Luar Negeri

Dipokusumo V adalah keturunan Kyai Arsantaka, yang disebut sebagai pendiri Purbalingga. Tak berlebihan jika Tiwi dikatakan melanjutkan trah pendiri Purbalingga. 

Dalam bidang pendidikan, Tiwi menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Ekonomi Kelas Internasional di Universitas Indonesia pada 2010. Selanjutnya, ia mendapat gelar Bachelor of Economic with Major in Internasional Trade and Finance di Universitas of Queensland Australia pada 2010.  Jenjang pendidikan S2 diselesaikan Tiwi di PPM Manajemen Jakarta pada 2018. 

Sebelum berkarier di dunia politik, Tiwi pernah menjabat sebagai data processor, auditor, dan staf dewan komisaris Komite Manajemen Risiko. Dalam sejarah Purbalingga, Tiwi tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai bupati.

Editor: Reza Yunanto