Profil Nana Sudjana, Eks Kapolda Metro yang Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jateng

JAKARTA, iNews.id – Profil Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana yang resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menarik diulas.

Sebelum ditunjuk jabat Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menduduki jabatan Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPR.

Baca Juga

Nana Sudjana Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo: Mboten Korupsi

Selain Nana Sudjana, ada 9 Pj gubernur lain yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur berdasarkan rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang telah diputuskan Presiden Jokowi pada Kamis (31/8/2023).

Profil Nana Sudjana

Nana Sudjana merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang intel. Dia banyak memegang jabatan intelijen Polri.

Baca Juga

Mendagri Tito Segera Lantik 10 Pj Gubernur, Ada Bey Machmudin hingga Nana Sudjana

Nana pernah memegang komando kewilayahan paling strategis Polri dengan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Dia dicopot usai kejadian kerumunan petamburan di tengah pandemi Covid-19 dengan diberikan jabatan baru sebagai Kors ahli Kapolri.

Nana Sudjana juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada Januari 2020. 

Baca Juga

Nana Sudjana Dipilih Jokowi Jadi Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat 26 Maret 1965 ini menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) 2019.

Selama berkarier di Korps Bhayangkara, dia berpengalaman di bidang intelijen sebagai Kasat Intel Polres Metro Jakbar 2001,
Dirintelkam Polda Jawa Tengah (Jateng) 2011, Analis Utama Tk I Baintelkam Polri 2012, Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri 2013, Dirintelkam Polda Jawa Timur (Jatim) 2014 dan Dirpolitik Baintelkam Polri 2016. Dia juga menjabat penah menjabat dua kali wakapolda, yaitu Jabar dan Jambi.

Pengalamannya di Jakarta bukan baru kali menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Dia sebelumnya pernah menjabat Kapolsek Metro Tamansari Polres Jakarta Barat 2002 dan Kasat Intel Polres Jakarta Barat 2001.

Editor: Kastolani Marzuki