Program Pendataan Keluarga, Warga Kota Semarang Diminta Mendukung
Jumat, 02 April 2021 - 13:36:00 WIB
Antara
SEMARANG, iNews.id – Masyarakat Kota Semarang diminta mendukung pelaksanaan Program Pendataan Keluarga 2021 yang dilaksanakan BKKBN. Warga diharapkan memberi data yang valid kepada petugas yang datang.
"Berikan data yang dibutuhkan dengan sebenar-benarnya. Petugas pendata akan mengunjungi keluarga-keluarga di Kota Semarang mulai 1 April hingga 31 Mei 2021,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga
Pengamanan Ketat, Ibadah Jumat Agung di Semarang Berlangsung Khidmat
Dirinya meminta masyarakat menerima kunjungan kader pendata dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Untuk Kota Semarang, terdapat sekitar 465.000 keluarga yang akan didatangi 2.487 kader pendata.
Hasil pendataan, nantinya akan bermanfaat untuk menyiapkan berbagai program pembangunan dari pemerintah. Data yang akurat akan memudahkan pelaksanaan kebijakan pembangunan.
Baca Juga
Ini Fakta-Fakta Polwan Diduga Selingkuh saat Berduaan di Hotel Semarang, Video Penggerebekan Viral
“Nantinya akan ada big data sebagai acuan untuk menyusun kebijakan ke depan,” jelasnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
1 hari lalu
Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Ada Perbaikan Jalur Rel
Jateng
2 hari lalu
Banjir di Semarang Mulai Surut, Jalan Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Jateng
4 hari lalu
Banjir Semarang Berdampak ke 40.452 Jiwa, BNPB: 3 Orang Tewas dan 1 Hilang
Jateng
4 hari lalu
Aksi Kemanusiaan di Tengah Banjir Semarang, Polisi Bawa Jenazah dengan Sekoci ke Pemakaman
Jateng
5 hari lalu
Bocah di Semarang Hanyut di Selokan, Ditemukan Tewas 5 Km dari Lokasi Kejadian
Jateng
5 hari lalu
Banjir Semarang Sudah Sepekan Belum Surut, BNPB Bentuk Satgas Pompanisasi
Berita Terkini
Jateng
1 jam lalu
3 Jalur Alternatif Jakarta Gombong, Rute Paling Efektif Saat Jalur Selatan Padat
Jateng
3 jam lalu
Identitas 3 Mahasiswa UIN Semarang Tewas Disapu Banjir Bandang di Kendal
Jateng
3 jam lalu
Kronologi 15 Mahasiswa UIN Semarang Disapu Banjir Bandang di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Jateng
10 jam lalu
Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
Jateng
12 jam lalu
Wow! Ada 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp3 Triliun
Jateng
16 jam lalu
3 Jalur Alternatif Semarang Purwokerto yang Lebih Cepat dan Nyaman untuk Dilewati