PSIS Semarang Telan Kekalahan Terbesar Musim Ini, Pelatih Gilbert Agius Bilang Begini

SEMARANG, iNews.id – PSIS Semarang menelan kekalahan terbesar pada Liga 1 2022-2023.  Pada laga pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (12/3), Laskar Mahesa Jenar dihajar Borneo FC 1-6.

Pada pertemuan putaran pertama, PSIS juga kalah dari Borneo FC dengan skor 2-4. Kekalahan dari Borneo FC memperpanjang hasil negatif PSIS enam laga terakhir tanpa kemenangan.

Baca Juga

Hasil Liga 1 Borneo FC Vs PSIS: Laskar Mahesa Jenar Babak Belur, Kebobolan Setengah Lusin

Posisi Septian David Maulana dan kawan-kawan di klasemen sementara Liga 1 Indonesia pun masih di papan tengah. PSIS berada di peringkat 11 dengan 35 poin. Peringkat PSIS berada di bawah satu strip dari Persis Solo yang berada di peringkat 10 dengan 36 poin.

Pelatih Gilbert Agius mengaku kecewa atas kekalahan besar yang diderita timnya. Dia menilai pemainnya banyak melakukan kesalahan.

Baca Juga

Hasil Liga 1: Borneo FC Bantai PSIS, Pato Hattrick

"Pada babak pertama kita banyak sekali lakukan kesalahan dan al itu bisa dimanfaatkan oleh Borneo," kata Agius, 

Baca Juga

Kisah Mantan Kiper PSIS Jadi Tukang Urut untuk Hidupi Keluarga

Selain itu, ungkap dia, lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar mudah sangat ditembus lawan. Akibatnya, gawang PSIS yang dikawal Adi Satryo kebobolan setengah lusin gol.

Namun demikian, pelatih berpaspor negara Malta itu mengatakan jika kedua tim di babak kedua bermain lebih baik.

Baca Juga

Susunan Pemain Borneo FC Vs PSIS Semarang: Carlos Fortes dan Kartika Vedhayanto Cadangan

"Tapi sekali lagi anak-anak kurang konsentrasi tapi ada beberapa peluang sebenarnya untuk jadi gol," ujarnya.

Sementara itu, sriker Carlos Fortes mengungkapkan  jika timnya sebetulnya telah mencoba membalas gol lawan. Hanya saja diakuinya tuan rumah Borneo FC memang tampil lebih baik. 

“Saat Borneo berhasil mencetak gol pertama kita sudah coba membalas, tapi di sini banyak pemain muda. Di babak kedua pemain berusaha membuat perbedaan tapi memang Borneo lebih banyak menciptakan peluang," ujar eks striker Arema FC ini.

Editor: Ahmad Antoni