PTM di Banyumas, Begini Momen Siswa SD Bantu Guru Angkat Meja Kursi

BANYUMAS, iNews.id - Sejumlah siswa sekolah dasar negeri (SDN) 1 Kecila, Kecamatan Kemanjen, Kabupaten Banyumas menyambut antusias pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Mereka tetap bersemangat meski harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sebelum memasuki lingkungan sekolah, setiap siswa wajib dicek suhu tubuhnya dan diharuskan cuci tangan menggunakan sabun di tempat yang sudah disediakan.

Baca Juga

PPKM Turun ke Level 3, Polisi Tetap Berlakukan Penyekatan Sejumlah Ruas Jalan di Banyumas

Siswa diharuskan membawa bekal sendiri dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, siswa juga dibatasi 50 persen yang masuk sekolah dan belajar tanpa jam istirahat dan tidak boleh jajan di luar.

Meski demikian, sejumlah siswa mengaku senang karena bisa bertemu dengan teman-teman kembali. Kerinduan pada sekolah, guru dan teman-teman membuat mereka bertambah semangat dalam mengikuti kegiatan sekolah tatap muka ini.

Baca Juga

Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Banyumas Minta Prokes Dikontrol Ketat

Bahkan sejumlah siswa dengan rela ikut membantu guru mereka menata meja kursi yang lama tidak digunakan. “Senang bisa ketemu lagi sama teman-teman. Ya saya pengin sekolah terus setiap hari,” kata Fauzan, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga

Pakai Masker, Bupati Banyumas Main Sepak Bola Bareng Anak Kecil di Jalanan

Sementara pihak sekolah mengaku jika kegiatan belajar tatap muka ini bukan yang pertama. “Sebelum PPKM sebenarnya sudah mulai diberlakukan sebentar dengan ketentuan siswa masuk 30 persen, namun kembali sekolah ditutup karena wabah pandemi kembali meningkat,” kata Kepala SDN 1 Kecila, Suradi.

“Dalam pembelajaran tatap muka, jam pelajaran tidak dipersingkat dan tidak ada waktu istirahat. Sementara pihak sekolah mengawasi secara ketat kegiatan para siswa agar selalu menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga

Sprinter asal Banyumas Raih Perunggu di Nomor 100 Meter Paralimpiade Tokyo 2020

Pihaknya berharap setelah kasus pandemi terus menurun di wilayah Kabupaten Banyumas, kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal untuk semua sekolah, baik SD, SMP dan SMA. 

Sebagai informasi, sejak diturunkannya menjadi level 3 dalam pelaksanaan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Banyumas kini ada 27 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang sudah mulai diberlakukan PTM.

Sementara untuk sekolah menengah atas (SMA) belum diberlakukan sekolah tatap muka karena masih menunggu kewenangan pihak Provinsi Jawa Tengah.

Editor: Ahmad Antoni