Puluhan Anggota Grup Senam di Tegal Terpapar Covid-19 Usai Piknik

TEGAL, iNews.id – Sebanyak 46 orang dari grup senam di Kabupaten Tegal terpapar Covid-19 usai piknik ke Kabupaten Purbalingga. Satu orang di antaranya meninggal dunia di RSUD dr Soesilo Slawi.

Grup senam yang terpapar Covid-19 berasal dari Desa Penusupan,  Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.  Sedangkan kegiatan piknik ke Purbalingga berlangsung pertengahan Maret lalu.

Baca Juga

Seafood Rame-Rame Tegal Menggugah Selera Makan, Rasanya Gurih, Pedas dan Asam

Banyaknya warga yang terpapar diketahui  setelah seorang perempuan peserta piknik berinisial W (40) mengalami gejala batuk, flu, badan lemas dan tidak enak badan, Sabtu (20/3/2021).  

Setelah dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi dan menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), hasilnya positif Covid-19. W yang memiliki penyakit diabetes meninggal dunia di rumah sakit, Kamis (25/3/2021) lalu. 

Baca Juga

Kabur ke Lombok, Satu Pelaku Penganiayaan Tukang Martabak asal Tegal Ditangkap 

Pada sisi lain, Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat melakukan tracing terhadap peserta senam maupun kontak eratnya. Sebanyak 67 orang diswab dan 18 orang dinyatakan positif Covid-19, serta empat lainnya negatif. Sedang 45 orang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. 

Baca Juga

Warga Tegal Hanyut Terbawa Arus Sungai Rambut Ditemukan Meninggal

“Dalam perkembangannya hari ini, jumlah warga yang positif terus bertambah dan kini mencapai 46 orang,”  kata Joko Wantoro, juru bicara Satgas Covid -19 Kabupaten Tegal, Selasa (30/3/2021).

Dinas Kesehatan setempat menduga kegiatan mengabaikan protokol kesehatan. Sebab dalam satu bus diisi 50 orang dari rombongan grup senam dan anggota keluarganya.  

Baca Juga

3 Warga Tegal Hanyut Terbawa Arus Sungai Rambut, 2 Selamat, 1 Hilang

Dari 46 orang yang dinyatakan positif Covid-19, tujuh orang dirawat di RUSD dr Soesilo Slawi dan satu orang dirawat di Rumah Sakit Umum Islam Muhammadiyah Singkil Adiwerna. Sebanyak 37 orang sisanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo