get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Getarkan Jayapura Papua, Berkekuatan Magnitudo 4,3

Puluhan Korban Gempa Banjarnegara Masih Dirawat di UGD

Rabu, 18 April 2018 - 19:51:00 WIB
Puluhan Korban Gempa Banjarnegara Masih Dirawat di UGD
Kondisi para pasien di Puskesmas Kalibening, Banjarnegara, Jateng, Rabu malam (18/429017). (Foto: iNews/Elis Novit)  

BANJARNEGARA, iNews.id - Puluhan korban gempa bumi yang selamat di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), hingga Rabu malam (18/4/2018), masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskemas Kali Bening. Para korban umumnya menderita patah tulang, luka-luka, dan trauma.

Pantauan iNews, para korban gempa bumi berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang  Banjarnegara, Rabu pukul 13.28 WIB tadi, masih terus berdatangan ke ruang UGD Puskesmas Kalibening. Selain dirawat di bangsal UGD, sejumlah korban masuk ke bangsal rawat inap.

Dari daftar pasien di puskesmas, tercatat 27 orang mengalami luka-luka. Sementara dua korban meninggal dunia, yakni Acep (10), warga Desa Kasinoman dan Kasrih (100), warga Gunung Tawang. Petugas puskesmas hingga kini terus melakukan penanganan medis kepada korban.

Korban yang luka umumnya akibat tertimpa material bangunan dan pohon akibat tak sempat menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Selain dirawat di puskesmas, sebanyak lima orang korban telah dirujuk ke RSUD Banjarnegara. “Kepala saya sakit dan rasanya pusing karena tertimpa puing-puing bangunan tadi, rasanya juga sesak napas,” kata Iin, pasien rawat inap yang dirawat di Puskesmas Kalibening.

“Waktu gempa, saya langsung tertimpa bangunan dan yang luka tangan. Kalau ibu saya kena tulang belakang juga tertimpa reruntuhan bangunan,” kata Wati, korban lainnya.


Sementara perawat di Puskesmas Kalibening, Lusi mengatakan, dari 27 pasien yang dirawat, umumnya mengalami trauma dan luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Banyak pasien mengalami luka di kepala.

“Yang dirujuk tadi ada tiga orang dan dirawat inap dua orang. Masih ada kemungkinan korban yang datang. Kami ada tambahan petugas dari puskesmas lain untuk membantu melayani pasien yang membeludak,” kata Lusi.

Selain melakukan perawatan kepada korban yang datang ke puskesmas, sejumlah tenaga medis juga menjemput bola untuk memberikan pengobatan kepada para korban luka ringan yang berada di pengungsian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR Gabungan, TNI, dan Polri hingga kini masih terus melakukan pendataan jumlah pasti korban dan juga kerusakan yang disebabkan gempa bumi.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut