Rekam Jejak Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap, 4 Kali Pindah Sekolah gegara Bullying

CILACAP, iNews.id – Aksi perundungan seorang siswa terhadap adik kelasnya di SMP Cimanggu Cilacap, viral di media sosial. Pelaku ternyata sudah empat kali di DO (drop out) sekolah gegara kasus bullying.

Meski sudah berkali-kali dikeluarkan dari sekolah, namun pelaku yang berinisial K (15) ini rupanya tak kapok. Hingga kemudian, viral video berdurasi 4 menit yang memperlihatkan dia sedang menghajar adik kelasnya, R (13) di lapangan.

Baca Juga

10 Fakta Aksi Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Nomor 5 Picu Kemarahan Warga

Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengungkap identitas pelaku. Dia menyampaikan bahwa pelaku dan korban sama-sama sekolah di SMP 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Sebelum satu sekolahan dengan korban, pelaku rupanya sempat pindah-pindah sekolah.

"Sebelum masuk ke SMP 2 Cimanggu, pelaku sudah 4 kali pindah sekolah. Dia pernah bersekolah di SMP 4 Majenang, tapi dikeluarkan dari sekolah karena kasus perundungan yang sama kepada teman-temannya," kata AKBP Arief Fajar Satria dikutip dari iNewsCilacap, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

5 Berita Populer: Perundungan Siswa SMP di Cilacap hingga Shin Tae-yong Sebut Misi Utama Timnas

Tak hanya itu, pelaku juga pernah dimasukkan ke pondok pesantren di Tasikmalaya. Orang tuanya berharap agar kenakalan korban bisa hilang.

Namun selama mondok, kenakalan pelaku makin menjadi. Hingga akhirnya, pelaku pun sekolah di SMP 2 Cimanggu, satu sekolahan dengan korban. Kini kesekian kalinya pelaku melakukan perundungan.

Baca Juga

Pelaku Perundungan Pelajar SMP Cimanggu Cilacap Ternyata Siswa Berprestasi

Bedanya, kali ini aksi perundungan yang dilakukan pelaku di-video-kan dan viral di media sosial. Hal tersebut berujung dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban. Bahkan pelaku nyaris dikeroyok warga yang geram.

Baca Juga

Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Ternyata Ketua Geng Barisan, Ini Motifnya

Terkait motif, pelaku  merasa tersinggung dengan kata-kata korban yang merupakan adik kelasnya.  Lantaran tak terima dengan perkataan itu, dia melakukan bullying terhadap korban di depan sejumlah siswa lainya.

Diberitakan sebelumnya, dalam video viral itu terlihat pelaku yang masih duduk di bangku SMP ini tega menghajar, menendang dan menyeret tubuh adik kelasnya hingga terpelanting ke tanah. 

Meskipun korban menangis mohon ampun sambil bersujud, aksi pelaku justru makin beringas. Ketika siswa lain mencoba melerai, pelaku dengan nada arogan langsung beri ancaman. Sehingga, para saksi itu pilih bungkam tak berani melawan.

"Misahkeun aing, gelut sia jeung aing kabehan. Berani misahin gue, ayo kalian lawan gue," tegas pelaku penuh ancaman dalam bahasa Sunda.

Saat ini, pelaku utama K telah diamankan Mapolresta Cilacap. Sementara kondisi korban masih dirawat di rumah sakit.

"Kakak korban yang melihat adiknya dalam keadaan luka di bagian wajah, memar di perut dan bahu sebelah kanan, sudah melapor ke Polsek," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni