get app
inews
Aa Text
Read Next : Politisi PDIP Bongkar Kegelisahan Jokowi Terhadap Masa Depan Gibran

Renovasi Keraton Solo, Gusti Moeng: Saya Nunggu Setengah Tahun untuk Menghadap Mas Gibran

Senin, 19 Desember 2022 - 18:42:00 WIB
Renovasi Keraton Solo, Gusti Moeng: Saya Nunggu Setengah Tahun untuk Menghadap Mas Gibran
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moeng. (R August)

SOLO, iNews.id  - Putri Pakubuwono XII, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari berharap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bisa menerima masukan soal renovasi dan pemanfaatan bangunan Keraton Solo. Menurutnya, Keraton Kasunanan Surakarta telah memiliki grand design renovasi dan pemanfaatan bangunan pecahan Kerajaan Mataram Islam itu. 

"Grand Designnya dari UMG sekitar tahun 1994 dan masih cukup relevan untuk diterapkan. Tinggal buka saja yang mana yang mau mulai diperbaiki," katanya di Keraton Kulon Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (19/12/2022).

Perempuan yang akrab disapa Gusti Moeng itu menjelaskan, grand design tersebut meliputi seluruh kawasan keraton Surakarta. Renovasi terakhir yang dilakukan dan masih menggunakan grand design tersebut terjadi pada tahun 2017. Sedikitnya ada 17 bangunan yang direnovasi.  

Selain itu, lanjut Gusti Moeng, bangunan-bangunan keraton juga bisa dimanfaatkan untuk pendidikan perempuan dan pendidikan pra nikah. Setiap orang juga bisa datang khusus untuk melakukan tour di dalam.

"Sudah perencanaan seperti itu. Orang mau nikah seminggu disekolahkan di sini dulu, diberi training dulu. Karena seperti yang terjadi, keraton semakin lama semakin tidak ada yang memakai," ujarnya.

Sayangnya, pemanfaatan bangunan-bangunan Keraton Kasunanan Surakarta masih terkendala dengan situasi yang satu menyelimuti keraton saat ini.

"Saya menunggu hampir setengah tahun, saya sudah minta untuk menghadap mas Gibran. Tapi tidak dijawab sampai sekarang. Kalau dianggap ada 3 sisi ya ditakoni jangan hanya sisi sana," ujar dia.

Gusti Moeng mengatakan, dirinya ingin agar  Keraton Kasunanan moncer kembali tanpa menyentuh ruangan-ruangan inti dari seperti taman pusaka. "Sinuwun tetap biar di sana saya tidak akan owah-owah," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut