Revitalisasi Jembatan Jurug di Solo Segera Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

SOLO, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merevitalisasi Jembatan Jurug B di Kota Solo. Jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo ini, menghubungkan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar.

Pelaksana Lapangan Revitalisasi Jembatan Jurug B, Amin Jarwono, mengatakan saat ini persiapan revitalisasi Jurug B sudah dimulai dengan pemasangan pagar pengaman proyek. 

Baca Juga

BLT BBM untuk Warga di Solo Mulai Cair, Penyaluran Lewat Kantor Pos

Untuk pekerjaan yang telah dilakukan sejak 6 Agustus, diperkirakan selesai pada 17 September 2022. Sedangkan untuk proses revitalisasi diperkirakan berlangsung selama satu tahun, yakni mulai dari 18 September 2022-5 Agustus 2023.

Selama pengerjaan tersebut, arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jembatan Jurug B dari arah Solo menuju ke Karanganyar maupun sebaliknya ditutup total. Sebagai gantinya, pengendara bisa menggunakan Jembatan Jurug C untuk dua arah.

Baca Juga

Solo Jadi Tuan Rumah Pospenas IX, Gibran Siap Berikan Dukungan

"Kalau untuk pembongkaran jembatan lama kami jadwalkan dilakukan selama 18 September-19 November," katanya.

Baca Juga

Terdampak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Sopir Angkot di Solo Dapat Bantuan Sembako

Sedangkan, untuk pembangunan konstruksi Jembatan Jurug B baru akan dimulai pada 6 November 2022-1 Juli 2023. Selanjutnya, pekerjaan oprit jembatan dimulai 12 Maret-15 April 2023.

Setelah seluruhnya selesai, pekerjaan masuk pada proses pengaspalan yang merupakan bagian akhir dari revitalisasi Jembatan Jurug B.

Baca Juga

Polisi Segera Gelar Perkara untuk Tentukan Status Kasus Kebakaran RSJD Solo

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Solo melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan sudah menyiapkan dua posko di sekitar titik kemacetan.

Ia mengatakan, posko tersebut akan dijaga oleh petugas gabungan untuk mengatur arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di jam-jam tertentu.

Editor: Ary Wahyu Wibowo