Rombongan Pesilat Dihalau Polisi saat Melintas di Jalan Rembang-Blora, Ini yang Terjadi

REMBANG, iNews.id – Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Rembang menertibkan ratusan pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Rembang – Blora. Pasalnya, para pengendara dinilai mengganggu pengguna jalan.
Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Rembang, Aiptu Hartono mengatakan, penertiban dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait rombongan pengendara motor yang mengganggu pengguna jalan lain.
Beberapa diantaranya membawa tongkat dan bendera berukuran besar. Saat kendaraan melaju kencang, bahkan ada yang naik berdiri ke atas jok sepeda motor sambil mengibarkan bendera.
Mereka kebanyakan merupakan rombongan salah satu perguruan pencak silat dari wilayah Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora dan Rembang. Menurut rencana akan menengok seorang rekannya yang sakit di Rembang sekaligus berwisata ke Pantai Karangjahe di Desa Punjulharjo, Rembang.
“Pengendara motor berjalan bergerombol dari selatan ke utara. Tujuan utama ke Pantai Karangjahe, “ ujarnya. Karena konsentrasi massa berada di halaman depan GOR Mbesi Rembang, petugas Satlantas akhirnya memberikan pengarahan dan pembinaan di lokasi tersebut.
“Sebagian nunggu di depan GOR. Makanya kita kumpulkan sekalian di situ, kemudian kami beri arahan, “ kata Aiptu Hartono.
Ia mengingatkan kepada massa untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, tongkat yang dibawa pembonceng sepeda motor agar dilepas dan benderanya dilipat. Polisi selanjutnya memantau arak-arakan sampai Pantai Karangjahe.
“Khawatir kalau masih bawa tongkat bisa membahayakan pengguna jalan yang lain. Mereka mengikuti dan akhirnya melanjutkan perjalanan, “ ujarnya.
Upaya dari kepolisian ini, kata dia, semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Di samping pembinaan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Editor: Ahmad Antoni