Salatiga Ajukan Sebagai Kota Gastronomi di Ajang UNESCO Creative Cities Network 2023

SALATIGA, iNews.id - Kota Salatiga terpilih menjadi calon nominator Kota Kreatif Dunia. Dalam ajang tersebut, Kota Salatiga mengajukan diri sebagai Kota Gastronomi.

Pengajuan tersebut disampaikan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 saat rapat pleno hasil pengisian dossier UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023 bersama dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif di Jakarta pada Jumat (26/5/2023).

Sepasang Kekasih Diduga Melakukan Aborsi, Polisi Gali Tanah untuk Temukan Janin

Sinoeng mengatakan, gastronomi yang digaungkan Kota Salatiga ini bukan hanya pada lokalitas saja, melainkan secara internasional dan mendunia. Untuk itu, peran pentahelix perlu untuk terus ditumbuhkembangkan.

"Dan satu hal untuk terus bertumbuh, masukan dari akademisi, komunitas gastronomi dan dari banyak pihak untuk Kota Salatiga dirasakan sangat luar biasa. Oleh karena itu Pemerintah Kota Salatiga akan bertekad secara berkelanjutan melibatkan peran semua pihak pada event-event bulanan maupun tahunan," kata Sinoeng Sabtu (27/5/2023).

Perhutani Cek Sumber Mata Air di Hutan Kebumen yang Diduga Terpapar Bakteri E-Coli

Menurutnya, ada tiga hal krusial yang tak kalah penting pada gastronomi. Yaitu soal varian, kemasan, dan promosi. Sehingga harapannya, Kota Salatiga sebagai kota kreatif dunia bidang gastronomi ini menjadi kerja bareng. "Salatiga mungkin kecil wilayahnya, tapi besar peranannya," ujarnya.

Selain Kota Salatiga, secara daerah lain yang juga melakukan rapat pleno adalah Kabupaten Ponorogo, Kota Bitung, Kabupaten Bantul, Kota Surakarta dan Kota Depok. Dalam hal ini, Kota Salatiga bersaing dengan Kota Bitung sebagai calon nominator Kota Gastronomi UCCN.