Sambut 32 Biksu Thudong, Warga Bersihkan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti di Semarang

SEMARANG, iNews.id - Warga dan perkumpulan umat beragama bersih-bersih di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti di Desa Kalipepe, Pudak payung, Banyumanik, Kota Semarang. Aksi bersih vihara sebagai penghormatan ke 32 biksu Thudong yang akan bermalam sebelum meneruskan jalan kaki menuju Candi Borobudur.
Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti dipercaya sebagai tempat pentasbihan pertama biksu pertama di Indonesia. Tempat ini, akan digunakan untuk singgah dan bermalam para biksu yang melakukan ritual jalan kaki menuju Candi Borobudur, Magelang.
Sebagai bentuk persiapan, warga melakukan bersih-bersih vihara yang terletak di tengah hutan pinggiran Kota Semarang. Bagi umat Budha, vihara ini dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu atau era zaman Majapahit.
“Tempat ini merupakan pelantikan atau pentasbihan pertama biksu pertama Indonesia setelah zaman Majapahit,” kata tokoh umat Budha, Rama Pedanda Agung, Eko Hartanto, Kamis (18/5/2023).
Selain akan bermalam, para biksu asal Thailand, Kamboja, Srilanka, Malaysia dan Indonesia juga akan melakukan upacara Pindapatha, atau penyerahan kebutuhan pokok para biksu dari warga Kota Semarang.
Bentuknya berupa makanan, obat-obatan, jubah dan dana yang nantinya akan dipakai untuk pembangunan vihara.
Rencananya, setelah bermalam di vihara ini, 32 biksu yang melakukan ritual Tudhong akan jalan kaki menuju Ambarawa. Setelah itu menuju Candi Borobudur untuk mengikuti upacara Waisak.
Editor: Ary Wahyu Wibowo