get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Ungkap Fakta Perusakan Masjid di Bandungan Semarang, Penyebar Video Diburu

Sambut Ramadan, Ribuan Warga Padusan di Sumber Air Petilasan Joko Tingkir

Jumat, 01 April 2022 - 18:10:00 WIB
Sambut Ramadan, Ribuan Warga Padusan di Sumber Air Petilasan Joko Tingkir
Sejumlah warga saat padusan di Sendang Senjoyo, Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang. Foto/Angga Rosa

SEMARANG, iNews.id – Ribuan warga dari berbagai daerah padusan di Sendang Senjoyo, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jumat (1/4/2022). Padusan ini sudah menjadi tradisi setiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Mereka memilih padusan di Sendang Senjoyo lantaran merupakan sumber air petilasan Joko Tingkir dan memiliki kekuatan ghaib (magis) yang dipercaya bisa mendatangkan berkah bagi orang yang mandi di sendang tersebut.

Dari pantauan wartawan, sejak pagi hingga siang warga hilir mudik datang ke Sedang Senjoyo. Mereka tak hanya berasal dari sejumlah daerah di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Ada juga yang dari daerah Boyolali. Mereka sengaja datang ke Sendang Senjoyo hanya untuk padusan.
        
Mereka rela jauh-jauh datang ke Senjoyo lantaran meyakini padusan di Senjoyo bisa mendatangkan berkah dan diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk menjalankan ibadah puasa. 

Namun ada pula warga yang datang hanya untuk mengunjungi dan melihat suasana keramaian objek wisata tersebut. Seperti yang dikemukakan salah seorang pengunjung Warsono (37) warga Tengaran, Kabupaten Semarang. Dia meyakini padusan di Senjoyo bisa mendatangkan berkah. 

"Saya ke sini bersama keluarga untuk ngalap (mencari) berkah agar diberi kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa," katanya.

Menurut dia, kepercayaan yang diyakini dirinya sudah turun temurun sejak lama. Bahkan, dia mengaku sering melakukan ritual tirakat di Senjoyo untuk ngalap berkah Tuhan Yang Maha Esa. "Saya ke Senjoyo tidak hanya waktu padusan saja. Biasanya malam Jumat kliwon saya kesini untuk mandi malam," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah warga Desa Tegalwaton mengaku senang dengan adanya ritual padusan di senjoyo. Mereka berharap agar kegiatan tersebut dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu tradisi menjelang puasa. 

Kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi suatu awal dari kebangkitan seni tradisional maupun seni lain yang di Kabupaten Semarang setelah selama dua tahun lebih terpiruk akibat pandemi Covid-19.

"Meski demikian, saya berharap masyarakat yang melakukan padusan di sini jangan salah arah dengan mempercayai hal-hal yang berbau mistis," ujar salah seorang warga Tegalwaton, Darno.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut