get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tetapkan 11 Tersangka Demo Rusuh di Pekalongan, 7 di Antaranya Anak Bawah Umur

Sate Kelinci Pekalongan, Lezatnya Diyakini Tingkatkan Kesuburan dan Vitalitas

Sabtu, 06 Maret 2021 - 09:11:00 WIB
Sate Kelinci Pekalongan, Lezatnya Diyakini Tingkatkan Kesuburan dan Vitalitas
Sate kelinci khas Pekalongan yang diyakini meningkatkan kesuburan dan vitalitas. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

PEKALONGAN, iNews.id - Sate dan tongseng kelinci khas Pekalongan banyak diburu pembeli. Kuliner yang empuk dan lezat ini, diyakini mampu meningkatkan kesuburan dan vitalitas.

Sate dan tongseng kelinci khas Pekalongan menjadi bagian dari ragam kuliner nusantara. Daging kelinci sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan protein yang tinggi. 

Selain itu, masyarakat banyak yang menggemari karena daging kelinci diyakini dapat meningkatkan kesuburan wanita dan vitalitas kaum pria. Kelinci untuk sate dan tongseng, hewannya khusus diternakkan karena dagingnya untuk dikonsumsi. 

Proses pembuatan tongseng dan sate kelinci khas Pekalongan, menggunakan bumbu khusus. Sehingga tidak amis dan makin sedap. Bumbu yang dipakai di antaranya  bawang merah, cabai,  merica, dan sejumlah bumbu rempah yang dihaluskan. 

Untuk membuat sate, daging kelinci yang sudah diiris seperti dadu, ditusuk lalu diberi bumbu  khusus agar meresap dan menambah cita rasa. Sate lalu dibakar dengan arang kayu dan dibolak-balik agar matang dengan sempurna.  

Untuk tongseng juga sama, dibuat irisan kecil- kecil lalu dimasukan penggorengan hingga airnya tinggal sedikit dan bumbu meresap. Masakan ini kemudian diletakkan dalam piring lalu dihidangkan

Sementara, sambal dan bumbu dipersiapkan di piring kecil, yaitu cabai, kecap manis, tomat, dan bawang merah.  

Anggun Kartika, penjual sate dan tongseng kelinci mengaku kuliner ini menjadi menu utama di warungnya. Ia bersama sang suami, Krisnanto sudah sekitar enam tahun berjualan di warung yang terletak di alan raya Wangandowo, Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

“Setiap hari 10-15 ekor kelinci habis untuk memenuhi pesanan konsumen. Mereka harus pesan dulu karena semua disediakan dalam keadaan segar dan baru dimasak,” kata Anggun Kartika, Sabtu (6/3/2021). 

Para konsumen mengaku suka menikmati sate dan tongseng kelinci karena rasanya enak. Selain itu, mereka meyakini bisa menambah stamina tubuh. 

“Ada juga sebagian yang mengonsumsi karena untuk menambah kesuburan. Harapannya mudah diberi keturunan,” kata Harfian, salah satu pembeli. 

Satu porsi sate dan tongseng kelinci, dibanderol  Rp45.000. Jika plus nasi dan minuman menjadi Rp55.000. Konsumen yang datang, biasanya dari sekitar Pekalongan, Batang, Pemalang dan Tegal. Bahkan ada juga dari luar kota, seperti Semarang, Jakarta dan Bandung. 

Kuliner ini bisa dinikmati dalam cuaca dan suasana kapan saja. Daging yang mengandung protein tinggi, cocok menjadi pilihan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19  yang harus terus menjaga stamina. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut