get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

Sejumlah ASN Terpapar Covid-19, 7 Kantor SKPD Pemprov Jateng Ditutup

Kamis, 24 Juni 2021 - 11:15:00 WIB
Sejumlah ASN Terpapar Covid-19, 7 Kantor SKPD Pemprov Jateng Ditutup
Pettugas melakukan swab test antigen. Sejumlah ASN lingkungan Pemprov Jateng terpapar Covid-19. (ilustrasi/foto dok)

SEMARANG, iNews.id - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di tujuh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah terkonfirmasi positif  Covid-19. Untuk mengantisipasi penularan, tujuh SKPD ditutup sementara mulai hari ini, Kamis (24/6/2021).

Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Jateng Prasetyo Aribowo  membenarkan bahwa tujuh kantor SKPD di lingkungan kerjanya ditutup sementara setelah sejumlah ASN terpapar Covid-19. "Iya, ditutup sementara untuk disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Penutupan mulai hari ini," katanya, Kamis (24/6/2021).

Dia  tidak memperinci secara detail kantor SKPD mana saja yang di-lockdown. Meski demikian, menyebut kantor SKPD yang ditutup sementara antara lain Inspektorat Jateng dan Bappeda Jateng di Jalan Pemuda, Kantor Biro Hukum, Biro Perekonomian, dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang terletak di kompleks Kantor Pemprov Jateng.

"Kalau untuk penularan (ASN) sejauh ini masih terkendali, antara 3-6 orang sepekan ini. Sebagian besar sudah kita isolasi di Gedung BPSDM (Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia) di Srondol," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Wisnu Zaroh, pada Rabu (23/6/2021) ada tiga kantor SKPD atau dinas Pemprov Jateng yang ditutup karena ditemukan banyak ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19

Ketiga kantor itu, yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) dan Kantor BKD Jateng. "Yang kena Covid-19 ada 22 PNS. Yang di-lockdown ada Dishub, Dinkop UKM, dan BKD. Mungkin akan tambah," ujarnya.

Wisnu menjelaskan, sejumlah ASN tersebut  dinyatakan terpapar Covid-19 setelah melakukan swab mandiri. Selain itu, seorang sopir mobil dinas juga terpapar Covid-19. Informasinya, sopir itu terpapar karena kerap berkumpul dengan warga lain di lingkungan rumah.

"Saya heran. ASN BKD itu kerjanya enggak kemana-mana kok bisa tertular. Terus sopir mobil saya kena Covid-19 juga. Saya sendiri sempat flu, namun setelah diperiksa hasilnya negatif Covid-19," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut