MAGELANG, iNews.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang meminta sekolah membentuk tim khusus untuk menangani anak-anak yang ketinggalan dalam kemampuan membaca dan menulis. Para siswa sebelumnya tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas akibat pandemi Covid-19.
"Tim tersebut untuk menangani anak-anak di kelas bawah, terutama kelas 1, 2, 3 yang belum bisa membaca," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Papa Riyadi Jumat (13/5/2022).
Ia mengakui, kendala pembelajaran tatap muka selama ini cukup berpengaruh terhadap perkembangan anak dalam hal membaca dan menulis.
Menurut dia, tim guru akan memperhatikan lebih khusus dengan memberikan jam tambahan kepada anak-anak setelah pelajaran selesai.
"Bagi anak kelas 1 biasanya jam 9.00 WIB sudah pulang, maka dilanjutkan jam tambahan khusus untuk belajar membaca dan menulis," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo