Senangnya Peserta Lomba Mewarnai Logo NU-Paduan Suara Dapat Buku dan Susu dari Gibran

SOLO, iNews.id - Perlombaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) dimulai. Porseni tak hanya kategori olahraga saja yang diperlombakan, melainkan juga bidang kesenian.

Seperti lomba mewarnai logo NU dan lomba paduan suara tingkat Taman Kanak-kanak (TK) yang digelar hari ini, Senin (16/1/2023) di Pamedan, Pura Mangkunegaran Solo.

Baca Juga

Gibran: Porseni NU Membuat Warga Solo Dapat Kecipratan Berkahnya

Dengan tangan mungil kreatif mereka, anak-anak mewarnai logo NU dengan berbagai warna. Mereka juga semakin semangat lantaran dikunjungi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Anak-anak juga mendapatkan satu buah buku tulis yang bergambarkan cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes Srinarendra. Selain itu, mereka juga mendapat susu kotak. 

Baca Juga

Pembangunan Solo Cultural Center, Gibran: Arahnya Toleransi Biar Semua Bisa Menikmati

Selain menyambangi anak-anak yang sedang berlomba mewarnai logo NU, Gibran juga menyambagi anak-anak yang sedang mengikuti lomba paduan suara. Peserta tampil dengan percaya diri menyanyikan lagu Ya Lal Wathan, Indonesia Raya, serta satu lagu salawat.

Anak-anak dengan kompak menyanyikan ketiga lagu tersebut. Tak lupa, mereka juga mendapat semangat dari Gibran dan mendapatkan satu buah buku tulis dan satu buah susu kotak. 

Baca Juga

Gibran Dorong Konser Deep Purple di Solo Memberi Multiefek Positif

Ketika ditanya, anak-anak mengaku senang. Dengan tinglah lucunya, mereka juga berterima kasih kepada ayah Jan Ethes itu.

Baca Juga

Pasar Gede Solo Berusia 93 Tahun, Ini Harapan Gibran

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Porseni NU 2023, Nusron Wahid menyebut bahwa peserta yang mendaftar lomba mewarnai logo 1 abad NU dengan total peserta 1200 orang. Sedangkan untuk lomba paduan suara sekitar ada 120-an peserta. "Paduan suara ini menyanyi Indonesia raya, Ya Lal Wathan dan salawat," katanya.

Nusron mengatakan bahwa dengan digelarnya Porseni NU 2023 ini, ke depannya pihaknya ingin lebih concern juga kepada olahraga dan juga seni.

"Karena bagaimanapun juga sebagai entitas muslim yang ada di Indonesia, di mana Indonesia itu mayoritasnya adalah beragama Islam, maka kita harus concern dalam dunia olahraga juga. Supaya dunia olahraga di Indonesia 'makin sehat'," ujar Nusron.

"Ini adalah sinyal, sinyal Nahdlatul Ulama mendukung dan concern dalam dunia olahraga dan seni," ujarnya.

Selain itu, di Pamedan Pura Mangkunegaran juga digelar  bazar UMKM. Di lokasi tersebut sudah tersapat puluhan stand UMKM dari para Muslimat NU yang yang berjajar rapi. 

"Yang penting acaranya nanti meriah ramai dan kita doakan yang dagangan juga laku yang jualan baju kaos laku kemudian yang jualan makanan dan minuman juga laku sehingga kegiatan ini menciptakan efek ekonomi yang luar biasa bagi Kota Solo," kata Nusron.

Editor: Ahmad Antoni