Sholat Id Bersama Jokowi, Ganjar Pranowo: Semoga Kita Benar-Benar Meraih Kemenangan

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa syukurnya bisa sholat Idul Fitri 1444 H bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan masyarakat Solo. Sholat Id ini dilaksanakan di Masjid Raya Sheikh Zayed, Sabtu (22/4/2023) pagi.

"Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar. Laa ilahaillallahu Allahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd," tulis Ganjar di akun Instagram @ganjar_pranowo.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Sebut Kriteria Cawapres yang akan Mendampingi

"Alhamdulillah bisa melaksanakan Sholat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed bersama Presiden @Jokowi dan saudara-saudara masyarakat Kota Surakarta. Semoga kita benar-benar meraih kemenangan jiwa, lahir dan batin," katanya lagi.

Ganjar mengaku mendapat 4.600 pesan WhatsApp (WA) setelah dia ditetapkan sebagai bakal calon Presiden (Capres). Bahkan  belum sempat membalas semua pesan yang mayoritas berisi dukungan memenangkan Pilpres 2024 dari kader DPC maupun PAC.

Baca Juga

Jokowi-Ganjar Sholat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed

"Saat mendapatkan 4.600-an pesan dari DPC, PAC. Belum sempat saya balas satu-satu," ujarnya di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4/2023).

Terkait dengan langkah selanjutnya, Ganjar mengatakan dalam beberapa waktu ke depan akan konsolidasi kekuatan partai. Satu untuk semua dan semua untuk satu. Seluruh Kader PDIP tegak lurus.

Baca Juga

Anies Ucapkan Selamat kepada Ganjar: Insyaallah Amanat Bisa Dibawa dengan Baik

"Para kader saya lihat sudah tegak lurus. Saya lihat teman-teman banyak yang mewawancarai Kader di daerah. DPP Siap, PAC, Ranting," ujar Ganjar .

Baca Juga

Cerita Ganjar Sehari Ditetapkan Capres PDIP, Dapat 4.600 Pesan WA Belum Sempat Balas

Ditanya soal koalisi besar, Ganjar menyerahkan keputusan tersebut kepada PDIP. 

"Kalau itu keputusan partai, tahapannya satu-satu dulu," ucapnya.

Baca Juga

Sosok Cawapres yang akan Mendampingi, Begini Kata Ganjar Pranowo

Sementara soal wakilnya, Ganjar mengaku belum mengetahui nama-nama yang telah disiapkan, termasuk dari internal PDIP atau dari luar partai. Yang jelas, PDIP tentunya sudah memiliki pertimbangan. 

“Negara ini terlalu besar untuk diurus sendiri, pasti kerja sama-kerja sama dibutuhkan,” ujar Ganjar.

Editor: Donald Karouw