get app
inews
Aa Text
Read Next : Terjebak Macet Parah, Motor Suzuki Thunder di Surabaya Terbakar

Simak, Ini Tips Berboncengan yang Perlu Diperhatikan saat Berkendara

Sabtu, 12 Maret 2022 - 08:48:00 WIB
Simak, Ini Tips Berboncengan yang Perlu Diperhatikan saat Berkendara
Ilustrasi – tips dan trik yang perlu diperhatikan saat berboncengan naik sepeda motor. Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id Berboncengan memiliki arti ada lebih dari satu orang yang duduk di atas sepeda motor untuk melakukan aktivitas berkendara. Ketika berboncengan, ada tips dan trik yang perlu diperhatikan agar aman bagi pengendara maupun yang dibonceng. 

Ketika berboncengan, perlu ada keselarasan dan koordinasi antara pengendara dan pembonceng supaya berkendara lebih aman dan nyaman.

Mulai dari kesesuaian posisi duduk, dan gerakan seirama, sehingga bersama-sama menjaga keseimbangan sepeda motor yang optimal saat berkendara. Untuk itu, simak tips dan trik posisi riding postur berboncengan yang benar. 

Ada tiga postur yang harus diperhatikan pembonceng. Pertama adalah posisi tangan, yakni tangan ke depan dan merangkul ringan di bagian perut pengendara. Berfungsi sebagai sensor pengendara untuk mengetahui reaksi pembonceng terhadap gaya dorong motor, dan juga sebagai pegangan pembonceng agar badan tidak mengayun ke belakang.  

Kedua adalah posisi lutut, lutut menjepit ringan pinggang pengendara, dengan posisi ini membantu pembonceng mudah menjaga keseimbangan tubuhnya diatas motor dengan kakinya. 

Ketiga adalah posisi kaki berada di atas footstep, sebagai sikap duduk yang sempurna ketika membonceng, sekaligus mampu membantu menahan berat tubuh pembonceng ketika terjadi pengereman. 

“Dengan menggunakan tiga postur berboncengan tersebut, pembonceng akan cepat merespon gerakan- gerakan yang dilakukan oleh pengendara. Juga sebaliknya, pengendara juga mendapatkan reaksi dari pembonceng, sehingga mampu menyesuaikan kendali motor agar selalu seimbang dan terkendali,” kata Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Alfian Dian Pradana, Sabtu (12/3/2022). 

Pengendara juga harus sadar bahwa ketika berboncengan, maka beban bertambah sehingga butuh keahlian lebih dan jarak pengereman yang akan makin panjang sebagai kunci dasar cari aman saat berkendara. 

“Perlu disadari bahwa pembonceng memiliki risiko yang sama dengan pengendara saat terjadi kecelakaan. Bahkan banyak fakta di lapangan, saat terjadi kecelakaan pembonceng memiliki risiko yang lebih parah. Maka dari itu kita perlu ketahui dasar-dasar pengetahuan keselamatan berkendara untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi,” katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut