Sindikat Pembuat Ijazah Palsu di Cilacap Diringkus Polisi

CILACAP, iNews.id – Polres Cilacap, Jawa Tengah berhasil menangkap lima orang sindikat pemalsuan ijazah dan KTP. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain ijazah, KTP, ratusan stempel berbagai instansi, serta uang jutaan rupiah.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menuturkan, kasus tersebut terungkap saat tersangka AS mendaftar ujian perangkat Desa Ayam Alas, Kecamatan Kroya, Cilacap. Saat dilakukan pemeriksaan dan pengujian Dinas Kabupaten Cilacap, ijazah paket C miliknya diketahui palsu. “Dari keterangan Adnan inilah kami berhasil menangkap empat tersangka lainnya,” ujar Djoko di kantornya, Kamis (7/12/2017).

Djoko mengatakan, keempat tersangka itu memiliki peran berbeda sebagai perantara dan pembuat ijazah palsu.  “Otak pemalsuan didalangi tersangka AA. Dia sendiri yang membuat ijazah tersangka AS,” kata dia.

Menurut dia, petugas Disdukcapil kini sudah bisa mengetahui perbedaan ijazah asli maupun palsu. Djoko mengimbau kepada masyarakat jangan mencoba-coba untuk memalsukan dokumen tersebut.

“Perbedaan antara ijazah asli dan palsu terletak pada cetakan dan tulisan serta lembar kertas yang tidak sesuai dengan aslinya. Ada satu lagi tapi yang mengetahui pihak Dinas Pendidikan,” ucap Djoko.

Dia menambahkan, selain membuat ijazah palsu, tersangka AA juga mencetak KTP palsu. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

“Kami masih mengembangkan kasus ini kemungkinan ada dokumen palsu lainnya yang telah beredar di luar sana,” ungkap Kapolres.

Kepada penyidik, AA mengaku sudah membuat ijazah palsu selama lima tahun. “Satu ijazah dihargai Rp5,5 juta,” ungkap dia.

Editor: Dony Aprian